TRIBUNNEWS.COM - Dugaan perselingkuhan melibatkan dua Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Imigrasi Pekanbaru, Riau.
Pria berinisial RA diadang istrinya saat berduaan dengan rekan kerja berinisial AN pada Minggu (16/2/2025) lalu.
Bahkan, suami AN ikut melakukan penghadangan saat kedua ASN melintas di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru.
Kepala Sub Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Pekanbaru, Reza Pahlevi, membenarkan kedua oknum ASN telah berkeluarga dan bekerja di bagian pelayanan.
"Ya, dua orang yang viral dipergoki diduga berselingkuh memang bekerja di Imigrasi Pekanbaru," tuturnya, Senin (17/2/2025).
Setelah video penghadangan viral, RA dan AN tidak masuk ke kantor.
Keduanya akan menjalani pemeriksaan internal di Imigrasi Pekanbaru.
"Mereka hari ini tidak masuk. Laporan sudah kami terima dari keluarga yang bersangkutan. Akan kami tindaklanjuti sesuai dengan hasil pemeriksaan tim internal," tukasnya.
Istri RA berinisial KO telah melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya ke Polresta Pekanbaru.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, mengatakan korban telah membuntuti mobil suaminya dan melakukan penghadangan.
RA yang mengemudikan mobil menabrak korban hingga kakinya terluka.
"Korban atas nama KO, melapor ke Polresta Pekanbaru terkait penganiayaan, sesuai dengan Pasal 351 KUHP. Korban ditabrak mobil yang dikemudikan oleh RA."
"Laporannya sudah diterima dan masih dalam penyelidikan," paparnya, Senin (17/2/2025), dikutip dari TribunPekanbaru.com.
Dalam video terlihat KO berteriak histeris memarahi RA yang tak pernah pulang ke rumah.
KO mengatakan RA keluar rumah dengan alasan pergi ke Pelalawan bersama Kakanwil Kemenkumham Riau.
Namun, nyatanya RA justru mengajak rekan kerjanya berselingkuh.
"Katanya kau pergi ke Pelalawan sama Kakanwil. Rupanya kau pergi sama cewek ke Bukittinggi. Otak kau di mana? Anak kau berdua menunggu di rumah," kata KO dalam video.
KO juga meneriaki AN yang berada di dalam mobil dan memintanya segera keluar karena OI sudah menunggu.
"Kau juga, suami kau di sini. Woi kalian PNS," ucap KO.
RA dan AN memilih tetap berada di dalam mobil.
Bahkan, keduanya berusaha melarikan diri meski dihadang.
OI yang ikut menghadang istrinya meminta warga memviralkan perselingkuhan antara RA dan AN.
"Viralkan, ini pegawai imigrasi. Punya anak dua, kau tinggalkan bini kau," ungkap OI.
Kasus perselingkuhan terungkap setelah KO mendapat informasi mobil suaminya terparkir di Hotel Royal Denai View, Bukittinggi.
KO juga mendapat bukti foto perselingkuhan antara RA dan AN yang sedang lari bersama di hotel.
KO kemudian melacak mobil RA dan mengikuti mobil dari tol Bangkinang hingga Jalan Soebrantas, Pekanbaru.
(Mohay) (TribunPekanbaru.com/Sesri) (Kompas.com/Igon Tanjung)