SURYAMALANG.COM, MALANG - Kemenangan telak Arema FC dengan skor 6-2 atas PSS Sleman di pekan 23 Liga 1 2024/2025 ternyata mencatatkan sejumlah fakta menarik, Senin (17/2/2025).
Tak hanya hujan gol yang tersaji, namun juga hujan deras di Stadion Soepriadi Blitar yang sempat membuat pertandingan ditunda.
Surya pun telah merangkum sederet fakta menarik di laga Arema FC Vs PSS Sleman.
1. Laga sempat tertunda satu jam lebih.
Laga Arema FC Vs PSS Sleman ya g seharusnya digelar pada pukul 15.30 WIB harus ditunda untuk sementara waktu.
Hujan deras yang mengguyur Stadion Soepriadi Blitar membuat lapangan cukup tergenang air.
Kondisi ini memaksa wasit yang memimpin pertandingan untuk menunda pertandingan tersebut hingga 2x30.
Setelah penundaan dilakukan, diskusi dengan perangkat pertandingan dan kedua tim pun juga dilakukan.
Alhasil, pertandingan kembali digelar pada pukul 16.55 WIB.
2. Saling Berbalas Gol dan Rekor Gol Terbanyak Arema FC dalam satu pertandingan di musim ini.
Raihan enam gol dalam satu pertandingan merupakan catatan gol terbanyak Arema FC dalam satu pertandingan pada musim ini.
Sebelumnya, Arema FC hanya mampu mencetak paling banyak tiga gol saja dalam satu pertandingan.
Namun di laga menghadapi PSS Sleman ini, Singo Edan benar-benar menggila.
Sempat tertinggal dua gol di babak pertama, lima gol langsung diciptakan Arema FC di babak kedua.
Hasil ini membuat Arema FC sampai pekan 23 ini telah melesakkan 37 gol di musim ini.
3. Drama Pergantian Pemain PSS Sleman
Momen unik tersaji pada menit 60 pertandingan.
Saat itu pelatih PSS Sleman Mazola Junior hendak menarik Kevin Gomes dengan legiun asing lainnya di bangku cadangan.
Kondisi ini membuat para pemain Arema FC protes kepada wasit pertandingan.
Lantaran sesuai regulasi, hanya diperbolehkan enam legiun asing yang bermain di atas lapangan.
Kondisi ini membuat pertandingan sempat terhenti beberapa menit.
Hingga akhirnya, Kevin Gomes digantikan oleh Hokky Charaka.
4. 14 Menit Tambahan Waktu
Banyak insiden di atas lapangan membuat Wasit Candra yang memimpin pertandingan memberikan tambahan waktu 14.
Ini merupakan tambahan waktu terlama di kompetisi Liga 1 musim ini dalam satu pertandingan.
Momen terlama terjadi saat drama pergantian pemain PSS Sleman pada menit 60.
Lalu juga sejumlah insiden di atas lapangan.
5. Debut Penjaga Gawang Dicky Agung di musim ini
Penjaga gawang Arema FC, Dicky Agung akhirnya menjalani laga debutnya pada musim ini.
Butuh waktu hingga 23 pertandingan bagi penjaga gawang kelahiran 1998 itu untuk kembali bermain bersama Arema FC.
Dicky Agung dimasukkan pada menit 100 setelah Lucas Frigeri mengalami cedera.
Meski hanya bermain selama 9 menit, namun Dicky Agung mampu menjaga gawang Arema FC tidak kebobolan.
6. Gol Debut Arkhan Fikri untuk Arema FC.
Laga menghadapi PSS Sleman juga menjadi laga spesial bagi gelandang Arema FC Arkhan Fikri.
Sudah tiga musim berseragam Arema FC, pemain Timnas U23 itu baru saja mencetak gol untuk Singo Edan.
Gol tersebut diciptakan Arkhan Fikri menjelang pertandingan berakhir.
Memanfaatkan umpan satu dua dengan Dedik Setiawan, Arkhan Fikri kemudian melewati beberapa pemain dan menembakkan bola ke gawang.
Bola tersebut tidak mampu dihalau oleh penjaga gawang PSS Sleman dan akhirnya masuk ke dalam jala gawang.
7. Gol Perdana Bayu Setiawan dan M Rafli.
Tak hanya gol Arkhan Fikri saja yang menjadi spesial dalam pertandingan ini.
Namun ada dua pemain Arema FC yang juga melesakkan gol perdananya pada musim ini.
Seperti gol Bayu Setiawan pada menit ke-3, menjadikannya gol debutnya bersama Arema FC.
Kemudian gol yang dilesakkan oleh M Rafli juga menjadi gol perdana dirinya pada musim ini.