Mengetik koordinat 9°59'36"S 161°59'10"E, terdapat area lautan berwarna biru gelap di Samudra Pasifik. Ukurannya kurang lebih sama dengan beberapa pulau yang berada di Kepulauan Solomon di dekatnya.

Laut di sini relatif dangkal, kedalaman berkisar antara 1 hingga 14 meter. Sekarang dikenal sebagai Lark Shoal, tempat ini dulunya adalah sebuah pulau. Beberapa pihak menyebutnya Atlantis di dunia nyata.

Ilmuwan Patrick Nunn, penulis Vanished Islands and Hidden Continents of the Pacific, mengatakan tempat ini pernah dihuni ratusan orang. "Di sanalah mungkin dua atau tiga pulau menghilang dengan sangat cepat, beberapa ratus tahun lalu," kata profesor University of the Sunshine Coast itu.

Dikutip detikINET dari ABC, nama pulau itu adalah Teonimenu yang menghilang pada suatu waktu antara penjelajah Spanyol Álvaro de Mendaña (1568) dan penjelajah Inggris James Cook (1768-71) berada di wilayah tersebut.

Itu menurut tradisi lisan masyarakat Kepulauan Solomon tengah, yang diteliti Profesor Nunn.

Tony Heorake, direktur Museum Nasional Kepulauan Solomon, mengatakan kisah Teonimenu diwariskan melalui keluarganya. "Saya adalah salah satu keturunan langsung Teonimenu dari pihak ibu saya," katanya.

"Setelah pulau itu tenggelam, beberapa leluhur selamat dan mereka terapung di batang pohon pisang dan puing-puing lain," cetusnya sembari mengatakan leluhurnya menetap di selatan Ulawa, pulau di sebelah utara tempat Teonimenu berada.

Mereka masih tinggal di sana hingga kini.

"Tiap malam setelah makan, kami biasanya mendengar tetua dalam keluarga membicarakan kisah-kisah itu. Tak hanya tentang Teonimenu tapi juga berbagai hewan, tanaman, berbagai cara memancing, berburu di pulau itu," lanjutnya.

Profesor Nunn dan Heorake mendokumentasikan sejarah lisan dari empat tempat yang diyakini tempat tinggal para penyintas Teonimenu. Mereka menemukan kenangan tentang pulau itu ada di mana-mana.

"Kami hampir yakin bahwa Teonimenu benar-benar ada. Mengapa orang di gugusan Kepulauan Pasifik mengarang cerita tentang pulau tenggelam kecuali hal itu benar-benar terjadi?" kata Nunn.

Ada legenda mengenai mengapa pulau itu tenggelam, tapi apa penjelasan sainsnya? Banyak pulau Pasifik terletak di Cincin Api Pasifik, wilayah rentan gempa dan aktivitas gunung berapi.

Melalui analisis data seismik di sekitar pulau itu dulu berada, Nunn mengidentifikasi area itu tidak stabil. "Ini adalah tempat di mana satu bagian kerak Bumi bergerak ke bawah bagian lain dan tiap kali terjadi pergeseran, terjadi gempa besar yang mengguncang semua, termasuk pulau-pulau," kata Profesor Nunn.

"Terkadang, gempa ini menyebabkan tanah longsor sangat dahsyat sehingga menyebabkan seluruh pulau tiba-tiba tergelincir di bawah permukaan laut," demikian teorinya.



Melalui analisis data seismik di sekitar pulau itu dulu berada, Nunn mengidentifikasi area itu tidak stabil. "Ini adalah tempat di mana satu bagian kerak Bumi bergerak ke bawah bagian lain dan tiap kali terjadi pergeseran, terjadi gempa besar yang mengguncang semua, termasuk pulau-pulau," kata Profesor Nunn.

"Terkadang, gempa ini menyebabkan tanah longsor sangat dahsyat sehingga menyebabkan seluruh pulau tiba-tiba tergelincir di bawah permukaan laut," demikian teorinya.



Baca Lebih Lanjut
Cuaca Ekstrem, BPBD Kota Tual Imbau Warga di Pulau-pulau Tunda Melaut 
Tanita Pattiasina
Babak Baru Sergio Ramos, Legenda Real Madrid, di Liga Meksiko
Annajm Islamay Wisyesa
Cerita Dongeng Nusantara Bahasa Inggris: Legenda Pulau Kemaro Sumatra Selatan
Galih permadi
Cuaca Membaik, Kapal Wisata Diizinkan Berlayar ke Pulau Padar dan Pulau Komodo
KumparanTRAVEL
Borneo FC Keok di Vietnam, Nadeo Argawinata: Nguyen Quang Hai Adalah Legenda
Eko Isdiyanto
5 Merk Senar Pancing Anti Keriting dan Mudah Tenggelam
Seputar Hobi
Pasca Insiden Pelajar Tenggelam di Sungai Manunggal Kotabaru, Polisi Ingatkan Hal Ini ke Masyarakat
Irfani Rahman
30 Ribu Wisatawan Ditargetkan Kunjungi Pulau Kemaro Selama Cap Go Meh
Urban Id
Geger Kakak Beradik Diduga Tenggelam di Sungai Pelangkong Mentaya Hulu Kotim Kalteng
Sri Mariati
WISATA KALSEL - Selain Kerbau Rawa Ada Pulau Sambujur di Kecamatan Paminggir HSU
Irfani Rahman