TRIBUNJATIMTIMUR.COM- Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi berpotensi mengubah formasi skuadnya saat laga kontra Juventus sebagai antisipasi apabila Marcus Thuram absen.
Diketahui, Inter Milan akan bertandang ke markas Juventus di Allianz Stadium untuk melakoni laga pekan ke-25 Liga Italia 2024, Minggu (16/2/2025) atau Senin dini hari WIB.
Jelang pertandingan ini, bomber Nerazzurri, Marcus Thuram sedang memulihkan diri dari cedera pergelangan kaki.
Cedera itu didapat saat laga kontra Fiorentina, Selasa (11/2/2025).
Pada pertandingan tersebut, Marcus Thuram terpaksa keluar lapangan di babak pertama.
Tidak ada cedera serius yang dialami Marcus Thuram.
Oleh karena itu, pemain berusia 27 tahun itu seharusnya segera kembali.
Namun, Marcus Thuram belum kembali berlatih penuh.
Ia berlatih sendiri untuk mengatasi masalah pergelangan kakinya.
TuttoMercatoWeb mengonfirmasi bahwa peluang Marcus Thuram untuk bermain melawan Juventus sangat besar.
Namun, jika pemain Prancis itu tidak bisa bermain sebagai starter, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi bisa mengubah susunan pemain.
Daripada menurunkan Mehdi Taremi bersama Lautaro Martinez sebagai penyerang, pelatih Inter bisa menurunkan Lautaro Martinez sebagai penyerang tunggal.
Dalam hal itu, Henrikh Mkhitaryan akan bermain sebagai gelandang serang.
Adapun formasi yang digunakan adalah 3-5-1-1, bukan 3-5-2 seperti yang biasa digunakan Inter Milan asuhan Inzaghi.
Juventus & Inter Menuju Derby d’Italia dengan Selisih Nilai Bersejarah di Klasemen
Derby d’Italia hari Minggu akan menjadi yang keenam kalinya Juventus dan Inter Milan bertemu dengan selisih sepuluh poin atau lebih yang menguntungkan Inter Milan di klasemen Serie A.
Hal ini disorot oleh media Italia FCInterNews.
Mereka menyoroti posisi masing-masing yang sangat langka secara historis di klasemen kedua rival berat tersebut.
Pada Minggu malam, Juventus menjamu Inter Milan di Derby d’Italia kedua musim ini.
Nerazzurri dan Bianconeri telah bertemu sekali musim ini.
Pertandingan itu adalah salah satu yang paling berkesan yang pernah dihasilkan pertandingan tersebut dalam beberapa tahun terakhir, yang berakhir dengan hasil imbang 4-4.
Derby d’Italia selalu menjadi salah satu ajang pamungkas sepak bola Italia.
Pertandingan ini mempertemukan dua tim tersukses dalam sejarah Serie A.
Dan dua tim yang tidak pernah kekurangan permusuhan selama bertahun-tahun.
Sejauh ini, telah terjadi total 183 pertandingan Derby d’Italia di Serie A selama bertahun-tahun.
Juventus telah memenangkan total 87 pertandingan, Inter Milan telah memenangkan 49 pertandingan, dan kemudian 47 pertandingan berakhir seri.
Seperti yang ditunjukkan oleh statistik tersebut, Bianconeri telah lebih unggul dalam pertandingan tersebut selama bertahun-tahun.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Inter-lah yang berada di posisi yang lebih kuat di klasemen liga.
Dan itu tentu saja terjadi musim ini.
Inter berada di 54 poin di klasemen Serie A.
Sementara itu, Juventus berada di 43 poin.
Itu adalah selisih sebelas poin antara Nerazzurri dan Bianconeri di klasemen.
Dan seperti yang disoroti FCIN, hanya ada lima kesempatan sebelumnya di mana selisih sepuluh poin atau lebih menguntungkan Inter Milan di klasemen saat memasuki pertandingan Serie A melawan Juventus.
(TribunJatimTimur.com)