Dua serigala hitam yang langka, yang kemungkinan besar merupakan saudara kandung, tertangkap kamera. Mereka sedang menyeberangi sungai di sebuah hutan di Polandia.

Mengutip CNN, Kamis (13/2/2025), informasi itu diungkap sebuah organisasi konservasi. Penampakan yang tidak biasa ini, yang terekam oleh kamera video yang dipasang oleh koordinator proyek SAVE Wildlife Conservation Fund Polandia, Joanna Toczydłowska, telah mendorong organisasi tersebut untuk mengumpulkan kotoran serigala di hutan tersebut.

Mereka berharap dapat mengetahui lebih banyak mengenai genetika serigala-serigala tersebut. "Ini merupakan hal yang baru dan tidak biasa," ungkap Toczydłowska pada The Associated Press.

Toczydłowska awalnya menempatkan kamera untuk mempelajari berang-berang. Ketika ia menyadari bahwa ia justru merekam serigala, ia meletakkan kamera tersebut di sana dan mengumpulkan rekaman serigala hitam beberapa minggu yang lalu.

Dalam satu video, seekor serigala hitam dan serigala abu-abu secara perlahan menyeberangi sungai di hutan, dengan ketinggian air yang hampir mencapai perutnya, sebelum mereka melompat ke tepian sungai.

Video kedua, yang diambil pada musim gugur lalu, merekam dua serigala hitam dan serigala abu-abu menyeberangi sungai yang sama. Sebagian besar dari 2.500 hingga 3.000 serigala di Polandia berwarna abu-abu dengan aksen merah atau hitam.

Bulu hitam berasal dari mutasi genetik yang kemungkinan besar terjadi pada anjing peliharaan ribuan tahun yang lalu. Bulu hitam jarang ditemukan di Eropa karena berkurangnya keragaman genetik.

Tapi setidaknya setengah dari populasi serigala memiliki bulu hitam di Taman Nasional Yellowstone di Amerika Serikat.

Karena serigala bepergian dalam kelompok dan kedua serigala hitam itu memiliki berat sekitar 30 kilogram, kira-kira seukuran anjing gembala Jerman, Toczydłowska mengatakan bahwa keduanya kemungkinan besar adalah saudara kandung dan berusia sekitar satu tahun.

Organisasi konservasi, yang telah memantau serigala di Polandia selama 13 tahun, tidak mengungkapkan lokasi hutan tersebut untuk menjaga agar serigala-serigala tersebut tetap aman dari perburuan liar dan mencegah penyebaran informasi yang keliru mengenai serigala.

Serigala pada dasarnya telah punah di Polandia pada tahun 1950-an, tetapi populasinya telah kembali pada tahun-tahun belakangan ini, terutama di bagian tengah negara tersebut pada awal tahun 2000-an.

Toczydłowska dan rekan-rekannya mengajarkan masyarakat umum tentang cara hidup yang aman di daerah yang dihuni kawanan serigala.

SAVE Wildlife Conservation Fund Polandia mengumumkan penampakan tersebut minggu lalu di Facebook dan meminta dukungan dana untuk membiayai pengujian genetik serigala tersebut guna mengetahui lebih lanjut tentang mutasi bulu hitam.