TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Keberadaan tambang emas ilegal di Desa Lanud, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Boltim, Sulawesi Utara, tak luput dari target pekerja warga negara asing (WNA).

Dari penuturan beberapa warga di desa Lanud, mereka sering melihat para pekerja WNA mondar-mandir di desa.

Para WNA tersebut berasal dari China hingga ada yang datang dari India.

"Kalau WNA banyak di sini. Bukan hanya dari China saja, tapi ada pula dari India," yang seorang warga berinisial FI ketika ditemui Tribunmanado.co.id, Kamis 13 Februari 2025. 

Tak hanya itu, para WNA tersebut datang dengan perusahaan yang menggarap emas di desa Lanud. 

"Mereka datang dengan perusahaan yang ada di desa kami," ujarnya.

"Kadang mengonsumsi alat. Tapi ada juga yang hanya memantau perkembangan kerja karyawan," ungkap dia.

Ia menuturkan para pekerja WNA ini sering main kucing-kucingan dengan petugas Imigrasi.

"Kalau ada petugas Imigrasi yang mau sidak mereka sering sembunyi," ucapnya. 

"Bukan cuma di rumah warga, ada juga yang kabur ke Kotamobagu," tutur dia. 

Sementara itu, Kepala Seksi Inteldakim Kantor Imigrasi (Kanim) Kotamobagu, Kenneth Rompas mengatakan pihaknya sering menerima laporan soal pekerja asing di tambang emas Lanud. 

"Kami sudah dapat informasi dari warga. Tapi ada beberapa pekerja yang dokumennya lengkap," ujarnya.

Terkait dengan aksi kucing-kucingan tersebut, Kenneth mengatakan para WNA yang bersembunyi biasanya tak ada legalitas.

Untuk itu, ia meminta agar warga memberikan informasi kepada pihaknya apabila ada WNA yang bersembunyi ketika hendak dilakukan pemeriksaan.

"Kami sangat butuh informasi. Jadi kalau ada WNA terindikasi dokumennya tak lengkap silahkan laporkan ke kami," tandas dia. (Nie)

Baca Lebih Lanjut
WNA Diduga Aniaya Lansia di Pangandaran, Polisi Lakukan Penyelidikan
Glery Lazuardi
Kucing di Jepang Ditelantarkan Selama 1 Bulan, Bertahan Hidup dengan Air Toilet dan Makanan Sisa
Nuryanti
Pantai Batu Buaya, Ikon Wisata Baru di Boltim, Bisa Main Jetski hingga Banana Boat Bareng Keluarga 
Chintya Rantung
Kisah Lansia di Pangandaran Dianiaya Bule asal Amerika, Berniat Memaafkan meskipun Sudah Babak Belur
Feryanto Hadi
WNA Amerika Aniaya Lansia Warga Pangandaran, Berawal Kecelakaan Buat Anak Tertimpa Motor
M Syofri Kurniawan
Berulah di Destinasi Wisata Gunungkidul, WN China Dideportasi
Detik
Baru Tahu, Inilah Kulit Jok Motor Yang Aman Dari Cakaran Kucing
ARSN
Penambang Ilegal di Banten Pakai Merkuri-Sianida untuk Murnikan Emas
Detik
Matungkas Minahasa Utara Sulut Gelap Gulita, Listrik Padam Sejak Sore, Warga Charge HP di Mobil
Indry Panigoro
Kenalin, Ini Warga +62 Pertama yang Jadi Sopir Bus Wisata di Jepang
Detik