Sosok Bripka Fardiansyah, Rela Kerja Jadi Badut Sulap Demi ke Tanah Suci
TRIBUNJATENG.COM - Bripka Fardiansyah, seorang polisi yang bertugas di Bangka Belitung, kini menjadi perbincangan publik setelah membagikan kisah inspiratifnya di media sosial.
Pasalnya, meskipun berprofesi sebagai anggota kepolisian, Bripka Fardiansyah juga menjalani pekerjaan sampingan sebagai badut sulap untuk menghibur anak-anak.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok miliknya (@rian.gendutInd), Bripka Fardiansyah, yang akrab disapa Bripka Rian, terlihat dengan semangat membawa kotak container sambil mengenakan seragam polisi.
Di video tersebut, ia menunjukkan proses merias wajahnya menjadi badut sulap, lengkap dengan hidung merah dan kostum badut yang mencolok.
Setelah merias wajahnya, ia mengganti pakaian dinasnya dengan kostum badut dan wig warna-warni, lalu tampil menghibur anak-anak dalam sebuah acara ulang tahun.
"Orang gila mana yang sudah jadi PNS malah kerja sampingan jadi badut menghibur anak-anak," ungkap Bripka Rian dalam video.
Meski mendapat perhatian netizen, Bripka Rian mengungkapkan kebanggaannya menjalani pekerjaan sampingan ini, selama itu halal dan memberikan manfaat.
Bahkan, ia mengungkapkan bahwa uang hasil bekerja sebagai badut tersebut ia kumpulkan untuk mewujudkan impian berangkat ke Tanah Suci, Mekkah.
"Selesai menjalankan tugas dinas, semoga bisa ngumpul buat ke Mekkah ya, Ma... Insya Allah," tulis Bripka Rian dalam video tersebut.
Kisah Bripka Fardiansyah ini ternyata bukanlah hal baru bagi dirinya.
Mengutip dari TribunJatim, Bripka Rian mengungkapkan bahwa sejak tahun 2005, sebelum bergabung dengan Polri, ia sudah menjadi badut polisi.
Namun, pada tahun 2008, ia sempat vakum dari profesi tersebut.
Bripka Rian kembali melanjutkan pekerjaan sampingannya sebagai badut sulap pada tahun 2017, saat ia bertugas sebagai Bhabinkamtibmas.
Untuk setiap penampilannya, Bripka Rian mematok tarif Rp350 ribu, khusus untuk acara ulang tahun.
Namun, untuk acara di panti asuhan, ia memilih untuk tidak menerima bayaran dan memberikan hiburan secara gratis.
Aksi Bripka Fardiansyah ini mendapatkan apresiasi dari Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo.
Kapolda mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh Bripka Rian adalah hal yang positif, karena selain menjadi anggota kepolisian yang kompeten, ia juga dapat menghibur masyarakat melalui keahlian badutnya.
"Bagus, tentunya dia memiliki kemampuan, kompetensi, di samping anggota polisi, bisa menghibur orang.
Itu dilaksanakan, silakan dieksplore, kemudian mewujudkan masyarakat sadar kamtibmas melalui keahlian badutnya," kata Hendro Pandowo.
Kisah Bripka Fardiansyah ini menginspirasi banyak orang untuk berani mengejar impian, meskipun harus menjalani berbagai pekerjaan sampingan di luar profesi utama.
"Bagus, tentunya dia memiliki kemampuan, kompetensi, di samping anggota polisi, bisa menghibur orang.
Itu dilaksanakan, silakan dieksplore, kemudian mewujudkan masyarakat sadar kamtibmas melalui keahlian badutnya," kata Hendro Pandowo.
Kisah Bripka Fardiansyah ini menginspirasi banyak orang untuk berani mengejar impian, meskipun harus menjalani berbagai pekerjaan sampingan di luar profesi utama.