TRIBUNJATENG.COM - berikut ini kuliner khas Brebes, Jawa Tengah yang wajib dicoba.
Brebes adalah wilayah yang berada di bagian barat-utara Provinsi Jawa Tengah.
Kabupaten ini dikenal sebagai penghasil bawang merah terbesar di Indonesia.
Untuk kuliner, Brebes memiliki banyak kuliner khas.
Kuliner Brebes memiliki beberapa kemiripan dengan wilayah tetengga, yaitu Tegal, Banyumas dan Jawa Barat.
Nah jika Anda berkunjung ke Brebes, berikut ini beberapa kuliner yang bisa Anda coba.
1. Telur Asin
Brebes dikenal sebagai penghasil telur asin yang cukup besar di Indonesia.
Telur asin sudah ada di Brebes sejak abad ke-18.
Saat itu, orang Tionghoa yang pertama kali membawa telur asin ke Brebes.
Awalnya telur sin digunakan sebagai sesaji untuk sembahyang pada Desa Bumi.
Kemudian telur asin mulai banyak dibuat oleh warga lokal.
2. Sate Blengong
Blengong adalah unggas persilangan bebek jantan dengan mentok betina.
Blengong memiliki tekstur yang lebih empuk dna gurih.
Sate blengong memiliki ciri khas menggunakan tusuk bambu lebih besar dan panjang.
Isinya 7 potong daging blengong di setuao tusuk.
Sate blengong disajikan dengan kuah santan bumbu rempah, kerupuk dna bawang goreng.
3. Nasi Lengko
Nasi lengko sangat terkenal di Brebes, Tegal dan Cirebon.
Kuliner ini terdiri dari nasi putih hangat, kemudian disajikan dengan potongan kecil tempe, tahu yang digoreng.
Irisan mentimun, bawang goreng, saus kacang dan kecap manis.
4. Kupat Glabed
Kupat Glabed terdiri dari ketupat dengan lodeh atau opor pekat.
Rasa kuliner ini dominan gurih dengan topping bawang goreng dan remahan kerupuk warna-warni.
5. Rujak Belut
Rujak belut adalah kuliner yang memadukan belut goreng dengan bumbu rujak pecel sambal kacang.
Selanjutnya diberi perasan jeruk limau.
6. Adep-adep BrebesĀ
Adep-adep adalah kuliner yang terdiri nasi dan bermacam lauk pelengkap.
Lauk adep-adep terdiri dari urap, mentimun, kacang panjang, kol dan sebagainya.
Kuliner adeb-adeb ini juga bisa ditemui di Tegal.
7. Bandeng Bakar Lumpur
Kemudian ada bandeng bakar lumpur khas Brebes.
Ikan bandeng yang telah dimbumbui dikukus lebih dahulu.
Setelah itu dibungkus daun pisang lalu dilapiri lumpur dari tambak bandeng.
Selanjutnya dipanggang hingga matang. (*)