TRIBUNNEWS.COM - Hasil play-off babak 16 besar Liga Champions leg pertama antara Feyenoord vs AC Milan berakhir pilu bagi Rossoneri selaku tim tamu, Kamis (13/2/2025) dinihari tadi.

Bermain di De Kuip Stadium, AC Milan besutan Sergio Conceicao tumbang dengan skor tipis 1-0 lawan Feyenoord.

AC Milan tersentak ketika Feyenoord mencetak gol cepat menit ketiga melalui Igor Paixao.

Ketidaksigapan Mike Maignan dalam membaca tembakan Igor Paixao membuat AC Milan kebobolan.

Setelah kebobolan, berbagai usaha yang dilakukan pemain AC Milan selalu terhalang solidnya pertahanan Feyenoord.

Performa dari pemain baru seperti Santiago Gimenez hingga Joao Felix juga kurang bersinar dalam laga ini.

Apalagi Rafael Leao, Tijjani Reinders hingga Christian Pulisic yang hilang ditelan bumi.

Hingga laga berakhir, AC Milan tidak bisa menyamakan skor ataupun mengejar ketertinggalan.

Pelatih AC Milan Sergio Conceicao saat berikan instruksi pada pertandingan Liga Italia pekan 21 melawan Juventus di Stadion Allianz, Turin, Minggu (19/1/2025). AC Milan kalah 2-0.
Pelatih AC Milan Sergio Conceicao saat berikan instruksi pada pertandingan Liga Italia pekan 21 melawan Juventus di Stadion Allianz, Turin, Minggu (19/1/2025). AC Milan kalah 2-0. (Twitter @MilanEye)

AC Milan pun kalah dengan skor satu gol tanpa balas di tangan Feyenoord, pada leg pertama.

Kekalahan ini seakan membuat AC Milan senasib dengan Atalanta yang dalam laga sebelumnya juga kalah.

Atalanta diketahui juga kalah tipis dengan skor 2-1 melawan Club Brugge pada leg pertama sebagai tim tamu.

Kekalahan AC Milan dan Atalanta tentu menjadi alarm tim Italia yang kini berlaga di play-off.

Jika tidak ingin tersingkir, AC Milan dan Atalanta harus menang pada leg kedua dengan margin minimal dua gol.

Seandainya gagal, Italia kemungkinan hanya menyisakan Inter Milan dan atau Juventus yang berlaga di 16 besar.

Jalannya Pertandingan

Feyenoord yang bermain sebagai tuan rumah mendapatkan dukungan luar biasa dari pendukungnya di De Kuip Stadium.

Terlihat tingginya animo pendukung Feyenoord membuat laga ini terlihat meriah dan penuh tantangan khususnya bagi AC Milan selaku tim tamu.

AC Milan yang berstatus tim tamu tanpa segan langsung menurunkan para pemain barunya sejak menit pertama.

Sebut saja ada Santiago Gimenez yang merupakan mantan pemain Feyenoord sebelum pindah ke AC Milan, bursa transfer Januari lalu.

Ada pula Joao Felix dan Kyle Walker yang mendapat kepercayaan penuh dari pelatih untuk bermain sejak awal laga.

AC MILANG MENANG - Theo Hernandez (tengah) melakukan scanning pada pertandingan Liga Italia pekan 24 antara Empoli vs AC Milan di Stadion Carlo Castellani, Empoli, Minggu (9/2/2025) dini hari WIB. AC Milan menang 2-0.
AC MILANG MENANG - Theo Hernandez (tengah) melakukan scanning pada pertandingan Liga Italia pekan 24 antara Empoli vs AC Milan di Stadion Carlo Castellani, Empoli, Minggu (9/2/2025) dini hari WIB. AC Milan menang 2-0. (Web resmi AC Milan)

Menit kedua, AC Milan hampir saja menciptakan gol pembuka skor lewat Tijjani Reijnders.

Namun, tembakan pemain Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia itu terlalu lemah sehingga bisa diamankan kiper tuan rumah.

Semenit berselang, AC Milan justru langsung tersentak di mana Feyenoord mampu mencetak gol lewat peluang pertamanya.

Pergerakan Igor Paixao yang berakselerasi di sisi kanan pertahanan AC Milan, gagal ditutup Kyle Walker.

Hingga pada akhirnya, tembakan mendatar yang coba dilepaskan Igor Paixao malah justru masuk ke jala gawang AC Milan.

Tepisan Mike Maignan dapat dikatakan tidak sempurna saat mencoba menghentikan laju bola sepakan lawannya tersebut.

AC Milan yang awalnya berambisi ingin menggebrak langsung jala gawang tuan rumah, malah kebobolan pada menit ketiga.

Setelahnya, laga berjalan kian intens, AC Milan tak ingin kalah begitu saja, sedangkan Feyenoord kian percaya diri bermain di depan pendukung sendiri.

Pergerakan dua pemain Feyenoord dari sisi flank benar-benar membahayakan AC Milan, Walker dan Theo pun masih enggan overlap karena hal itu.

Tijjani yang dalam laga ini bermain lebih ke belakang dengan berduet Youssef Fofana belum bisa berbuat banyak di lini tengah.

Begitupula Joao Felix dan Santiago Gimenez yang kesulitan untuk menciptakan kombinasi satu dua di lini depan.

Penjagaan ketat yang dilakukan lini pertahanan tuan rumah mampu menetralisir setiap bahaya yang diciptakan AC Milan.

Rafael Leao dan Christian Pulisic juga masih terbatas aksinya di sisi sayap penyerangan AC Milan.

Joao Felix mendapatkan peluang pertamanya, namun tembakan mendatarnya masih bisa diamankan kiper tuan rumah.

Feyenoord hampir saja menggandakan keunggulan jika tembakan keras Igos Paixao tidak menerpa msitar menit ke-37.

Berbagai usaha kedua tim untuk menciptakan gol pada sisa menit yang ada pada babak pertama sama-sama berujung kegagalan.

Babak pertama selesai, Feyenoord berhak unggul satu gol atas AC Milan lewat gol tunggal Igor Paiaxo.

Tertinggal oleh gol cepat pada babak pertama, membuat AC Milan tampil lebih agresif di paruh kedua.

Tijjani mencoba memainkan peran lebih sentral di lini tengah, dibandingkan pada babak pertama.

Rafael Leao yang beroperasi di sisi kiri juga tampil lebih trengginas dalam memberi ancaman lawan.

Namun, pertahahan berlapis yang diterapkan tuan rumah menjadi biang kerok setiap serangan AC Milan.

Sergio Conceicao dipaksa memutar otak lebih keras karena lini depannya tumpul dalam laga ini.

Santiago Gimenez yang diharapkan menjadi senjata utama pun kurang mendapat suplai.

Kontra strategi coba dilakukan AC Milan dengan memasukkan Fikayo Tomori dan Samuel Chukwueze menit ke-60.

Keduanya menggantikan peran Malick Thiaw dan Christian Pulisic yang tampil underperform.

Hanya saja, belum ada perubahan signifikan yang dirasakan AC Milan, meski tampil lebih agresif.

Sebaliknya, Feyenoord kian solid permainannya karena mendapat dukungan luar biasa di kandang.

Masuknya Tammy Abraham dan Francesco Camarda pada 10 menit akhir laga, pun membuahkan hasil bagi AC Milan.

Hingga laga berakhir, AC Milan harus takluk dengan skor satu gol tanpa balas melawan Feyenoord.

Gol cepat Igor Paixao pada menit ketiga benar-benar menjadi bencana AC Milan dalam laga ini.

(Dwi Setiawan)

Baca Lebih Lanjut
SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Feyenoord vs AC Milan Skor 1-0, Link Live Liga Champions
Salomo Tarigan
LINK LIVE Nonton Live Streaming Feyenoord vs AC Milan Siapa Menang, Siaran Langsung Liga Champions
Salomo Tarigan
LIGA CHAMPIONS: Feyenoord vs AC Milan Malam Ini, Prediksi Skor, Line up Pemain Feyenoord vs AC Milan
Salomo Tarigan
Link Live Streaming Feyenoord Vs AC Milan, Tonton Serunya Liga Champions di HP Kamu
Randy P.F Hutagaol
Rekap Hasil Play-off 16 Besar Liga Champions: Real Madrid Comeback Dramatis, PSG & Dortmund Menyala
Muhammad Nursina Rasyidin
Jadwal Play-off 16 Besar Liga Champions: Ada Man City Vs Real Madrid
Detik
FAKTA Hasil Transfer AC Milan Joao Felix, ini Reaksi Bos Inter Milan dan Ibrahimovic di Liga Italia
Nia Kurniawan
Prediksi Skor Feyenoord vs AC Milan: Kisruh Internal Tim Tuan Rumah Untungkan Rossoneri
Hafidh Rizky Pratama
2 Sebab AC Milan Bisa Hancurkan Liverpool dan Barcelona di Liga Champions, Tijjani: Efek Conceicao
Murhan
Top Skor Liga Italia: Moise Kean Bikin Fiorentina Terbang Tinggi, AC Milan Tanpa Wakil di Top 10
Muhammad Nursina Rasyidin