TRIBUNSUMSEL.COM - Jangan lewatkan malam nanti akan terjadi fenomena alam Purnama Bulan Saljur atau Show Moon yang bisa disaksikan di langit Timur Laur.

Purnama Bulan salju diperkirakan akan terjadi pada 12 Februari 2025, mulai pukul 20.53 WIB.

Fenomena Purnama Bulan Salju terjadi ketika bulan tepat berada di sisi Bumi yang berlawanan dari Matahar

Waktu terbaik menikmati fenomena ini adalah setelah Matahari terbenam.

Fenomena ini umumnya dapat dilihat di berbagai daerah di belahan dunia yang tidak tertutup awan padat.

Saat fenomena ini terjadi, bulan akan berada di langit Timur Laur, berdekatan dengan bintang terang bernama Regulus.

Arti Show Moon/Purnama Bulan salju

Dikutip dari Kompas.com, seperti namanya Snow Moon berasal dari kondisi musim dingin yang menyertai kemunculannya.

Demikian bulan purnama ini muncul sebagai petanda puncak musim dingin.

Di bulan Februari dikenal sebagai bulan dengan curah salju tertinggi di belahan bumi utara.

Oleh karena itu bulan purnama yang muncul di tengah curah salju memiliki karakteristik berbeda dari bulan purnama lainnya.

Snow Moon menjadi salah satu bulan purnama paling terang sepanjang tahun di langit di tengah musim dingin, sehingga pemandangannya lebih menakjubkan.

Demikian suku-suku asli Amerika dan budaya Eropa kuno menamai bulan purnama tersebut sebagai Snow Moon berdasarkan fenomena alam yang terjadi.

Meski begitu, Full Snow Moon ini bukan sekadar fenomena langit biasa, melainkan juga menjadi pengingat siklus musim yang berdampak bagi manusia di bumi.

Hadirnya pemandangan indah benda langit ini juga kesempatan bagi kita untuk merenungkan hubungan antara bumi dan alam semesta.

Lalu, kapan waktu terbaik melihat Full Snow Moon 2025 tersebut ?

Dilansir dari Kompas.com, menurut Old Farmer’s Almanac, puncak iluminasi Snow Moon tahun ini akan terjadi pada 12 Februari 2025 sekira pukul 20:53 WIB.

Adapun waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah saat matahari terbenam, yaitu ketika bulan mulai terbit di langit timur. 

Pada saat itu, bulan akan tampak besar dan bercahaya terang, serta akan terlihat sepanjang malam saat bergerak melintasi kubah langit.

Karena posisi bulan yang berlawanan dengan matahari, bulan akan sepenuhnya diterangi.

Fenomena inilah menciptakan tampilan bulan yang sangat terang di langit. 

Bahkan dalam beberapa hari sebelum dan sesudah puncaknya, bulan masih akan tampak hampir penuh.

Tentu saja, bagi pecinta benda langit, fenomena langit Full Snow Moon ini memberikan lebih banyak kesempatan untuk menikmati pemandangan keindahannya.

Lalu, bagaimana cara menyaksikan Full Snow Moon tersebut?

Sebenarnya tidak ada cara khusus untuk menyaksikan Full Snow Moon ini.

Pasalnya fenomena langit bulan purnama ini bisa disaksikan cukup dengan mata telanjang.

Namun, jika kamu ingin melihat Full Snow Moon secara detail bahkan ingin mengabadikannya seperti memotretnya, ada beberapa tips untuk menyaksikannya.

• Lihat ke arah timur setelah matahari terbenam – Bulan akan mulai terbit saat langit masih dalam proses gelap. 
• Pilih lokasi dengan polusi cahaya rendah – Area pedesaan atau tempat yang jauh dari lampu kota akan memberikan pemandangan yang lebih jelas. 
• Gunakan teropong atau teleskop – Meskipun bulan dapat dilihat dengan mata telanjang, alat bantu optik akan memperlihatkan detail permukaan seperti kawah dan gunung. 
• Periksa prakiraan cuaca – Awan dapat menghalangi visibilitas, jadi pilih malam dengan langit cerah. 
• Abadikan momen dengan fotografi – Kecerahan Snow Moon sangat cocok untuk diabadikan dengan kamera. Gunakan tripod dan atur eksposur secara manual untuk hasil terbaik.