TRIBUNJATIM.COM - Instagram kini merilis fitur akun remaja untuk melindungi pengguna di bawah umur.
Fitur tersebut sudah tersedia di negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Lewat fitur ini, anak-anak tak bisa dengan mudah mengakses Instagram.
Kalau pun bisa, penggunaan Instagram akan dibatasi secara ketat.
Usut punya usut, fitur ini menyasar pengguna berusia 13 hingga 17 tahun.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Penerapan Akun Remaja juga memudahkan orangtua atau wali untuk mengawasi akun Instagram anaknya yang masih remaja.
Instagram juga mengharuskan pengguna berusia minimal 13 tahun. Dengan demikian, akun pengguna yang berusia di bawah 13 tahun akan otomatis dihapus.
Dikutip dari laman Help Center Instagram, Teen Accounts atau Akun Remaja adalah akun Instagram untuk remaja berusia 13-17 tahun yang secara otomatis memberikan pengaturan keamanan yang lebih ketat.
Pengaturan ini bertujuan menjaga keamanan pengguna remaja dengan membatasi kontak yang tidak diinginkan, menampilkan konten sesuai usia, dan mengatur waktu penggunaan Instagram.
Akun Instagram baru dari remaja berusia 13-17 tahun akan otomatis diprivat dan mendapatkan perlindungan melalui fitur Akun Remaja.
Remaja di bawah 16 tahun memerlukan izin dari orangtua atau wali jika ingin memperbarui pengaturan keamanan tersebut pada akunnya.
Sementara, remaja berusia 16-17 tahun dapat mengubah pengaturannya sendiri, kecuali akun mereka diawasi orang tua atau wali.
Sebaliknya, akun Instagram lama remaja di bawah 16 tahun akan berubah menjadi privat, meski sebelumnya dapat diakses publik.
Mereka memerlukan izin orangtua atau wali untuk mengubah akun Instagram yang privat menjadi akun publik.
Beda Akun Remaja dan normal
Instagram menetapkan beberapa keamanan ekstra pada akun milik pengguna di bawah umur. Perlindungan ini membuatnya berbeda dari akun Instagram biasa.
Berikut rincian berbedaannya:
Fitur pada Akun Remaja
Instagram membuat teknologi baru untuk menemukan pengguna yang berbohong tentang usianya dan otomatis membuat akun itu masuk dalam pengaturan remaja yang terlindungi.
Untuk memastikan remaja tidak berbohong tentang usianya, Instagram menerapkan verifikasi usia pengguna dengan lebih ketat.
Semua pengguna Instagram berusia minimal 13 tahun harus mengonfirmasi usia dengan mencantumkan tanggal lahir, identitas berfoto, dan/atau mengirimkan video selfie.
Di sisi lain, pengguna Instagram yang sudah dewasa tidak akan bisa mengikuti, tidak dapat melihat konten yang disukai, serta tidak menemukan akun dan komentar dari Akun Remaja.
Jika pengguna dewasa ingin mengikuti Akun Remaja, pengguna remaja akan mendapat pemberitahuan yang meminta meninjau atau menghapus pengikut baru tersebut.
Pengguna remaja juga akan mendapat pemberitahuan jika menerima pesan dari akun pengguna dewasa yang sudah terhubung dengannya.
-----