Satu Pemain Naturalisasi Absen Bela Timnas Basket Putri di FIBA Asia Women’s Cup Division A
Alfarizy Ajie Fadhilah/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PERBASI melalui Badan Tim Nasional sudah memanggil 24 pemain untuk memperkuat Timnas Basket Putri.
Mereka dipersiapkan untuk mengikuti FIBA Asia Women's Cup Division A dan SEA Games XXXIII/2025 Bangkok, Thailand.
FIBA Asia Women's Cup Division A akan digelar Juli mendatang, sedangkan SEA Games 2025 Bangkok akan dimainkan Desember.
Sebanyak 24 pemain itu sudah mulai mengikuti pemusatan latihan (TC) mulai Senin, 10 Februari di GOR Cahaya Lestari Surabaya, Jawa Timur.
Dari jumlah nama yang dipanggil, pemain- yang sukses mencetak sejarah dengan meraih emas di SEA Games 2023 Kamboja mayoritas masuk daftar.
Namun, ada beberapa nama baru yang merupakan pemain muda turut dipanggil ke pemusatan latihan.
Mereka adalah Nur Indah Qur’ani (YMS Bogor), Diva Intan Nurfadillah (GMC Cirebon), Erinindita Prias Madafa (Sahabat Semarang), Erlita Christiana (Surabaya Fever), lalu Melisa Erika Saleh (CLS Surabaya), Thasya Hery Saputera (Surabaya Fever), Ivana Ardelia (Jawa Timur), Natasya Amelia Putri (Surabaya Fever), dan Byrlia Sheron Tumanduk (Sulawesi Utara).
Nantinya, mereka akan bersaing memperebutkan posisi inti dengan beberapa nama yang sudah menjadi langganan mengisi skuad Timnas Basket Putri.
Sayangnya, satu pemain naturalisasi tidak bisa ikut serta dalam skuad besutan Marlina Herawan.
Pemain yang dimaksud adalah Peyton Whitted.
Praktis, satu-satunya pemain naturalisasi yang akan memperkuat Timnas Basket Putri Indonesia, adalah Kimberley Pierre-Louis.
Marlina mengatakan, tidak adanya nama Peyton Whitted dalam TC kali ini karena sedang memperkuat timnya di Liga Bola Basket Profesional di Belgia.
Peyton juga masih terikat kontrak dengan timnya di Belgia saat Timnas Basket Putri bersaing di FIBA Asia Women’s Cup Division A Juli 2025.
“Sementara di FIBA Asia Women’s Cup Division A juga hanya diperbolehkan memakai satu pemain naturalisasi," kata Marlina.
Sehingga momentum ini juga menjadi ajang mematangkan persiapan pemain yang akan bertanding dengan satu pemain naturalisasi, yaitu Kimberley Pierre-Louis,” jelasnya.
Lebih lanjut, dalam proses TC, daftar 24 nama ini akan mengalami penyusutan jumlah secara bertahap.
Marlina menyebut, pada Maret mendatang akan dilakukan pengerucutan pemain menjadi 18 nama.
“Nanti akan terus kami pantau perkembangan para pemain hingga mendekati waktunya FIBA Asia Women's Cup Division A dan SEA Games 2025 Bangkok," ujar Marlina.
"Sehingga nanti mendekati turnamen, kita mendapatkan komposisi 12 pemain yang akan membela Merah Putih di dua ajang tersebut,” paparnya.
1. Priscilla Annabel Karen (Surabaya Fever)
2. Agustin Gradita Retong (Surabaya Fever)
3. Jesslyn Angelique Aritonang (Surabaya Fever)
4. Nur Indah Qur’ani (YMS Bogor)
5. Diva Intan Nurfadillah (GMC Cirebon)
6. Clarita Antonio (Surabaya Fever)
7. Yuni Anggraeni (Sahabat Semarang)
8. Erinindita Prias Madafa (Sahabat Semarang)
9. Henny Sutjiono (Surabaya Fever)
10. Adelaide Calista Wongsohardjo (Bima Sakti Malang)
11. Erlita Christiana (Surabaya Fever)
12. Melisa Erika Saleh (CLS Surabaya)
13. Faizzatus Shoimah (GMC Cirebon)
14. Thasya Hery Saputera (Surabaya Fever)
15. Ivana Ardelia (Jawa Timur)
16. Natasya Amelia Putri (Surabaya Fever)
17. Aimee Tampu Francienne (Surabaya Fever)
18. Angelica Jennifer Candra (Spartan Yogya)
19. Nathania Claresta Orville (Surabaya Fever)
20. Dewa Ayu Made Sriartha (GMC Cirebon)
21. Kadek Pratita Citta Dewi (Surabaya Fever)
22. Byrlia Sheron Tumanduk (Sulawesi Utara)
23. Lea Elvensia Wolobubo Kahol (Surabaya Fever)
24. Kimberley Pierre-Louis
