BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Menggunakan selembar kertas, puluhan pelajar baik dari SD, SMP dan SMA, terlihat asyik merangkai kata untuk menulis sebuah puisi, Selasa (11/2/2025).
Aktivitas ini menjadi bagian dari pelatihan menulis puisi berpindah tangan yang digelar Sanggar Langit Tabalong, di Kedai Langit, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Pelatihan menulis berpindah tangan ini dibuka langsung Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tabalong, Norhayati.
Menurut Kepala Dispersip Kabupaten Tabalong, Norhayati, pelatihan ini menjadi wadah untuk mengasah keterampilan menulis puisi, khususnya bagi kalangan pelajar.
Sehingga diharapkan pelajar yang mengikuti pelatihan ini bisa mendapatkan maupun mengembangkan kemampuan untuk menulis puisi.
Terpisah, pimpinan Sanggar Langit Tabalong, Lilis Marta Diana, menyampaikan,
peserta pelatihan menulis puisi ini berasal dari kalangan pelajar berbagai sekolah dan beberapa guru bahasa.
"Peserta 80 orang dari SMP SMA sederajat dan SD, ada sekolah dari perkotaan, Kambitin, Muara Uya karena kami acak mengirim undangannya. Guru bahasa atau pendamping juga ikut," ujarnya.
Lilis juga menyampaikan pelatihan untuk literasi penulisan ini merupakan yang pertama mereka lakukan dan direncanakan ke depan juga akan ada digelar untuk cerita pendek atau essai.
Tujuan diadakannya pelatihan puisi ini sebagai salah satu cara pihaknya menumbuhkan literasi di kalangan pelajar dan sekaligus dalam rangka menghidupkan forum literasi.
"Harapannya ini dapat meningkatkan dan mengembangkan literasi kedepannya," katanya.
Lilis juga menjelaskan, pada pelatihan ini peserta diberikan pemahaman terkait metode menulis puisi berpindah tangan.
Ini merupakan satu teknik mengolah puisi dari satu orang ke orang lainnya dengan menambahkan masing-masing satu kalimat.
Sehingga nantinya puisi utuh yang tercipta akan menjadi sebuah karya puisi bersama dari seluruh peserta pelatihan.
"Nantinya, puisi yang dibuat dan terpilih akan dimasukkan dalam kumpulan antalogi puisi Sanggar Langit Tabalong," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)