TRIBUNSOLO.COM - Warga Boyolali terungkap mengikuti aksi perampokan.
Dia beraksi di Semarang bersama rekan-rekannya.
Mereka merampok mobil dengan modus pura-pura membeli.
Penangkapan perampok ini menyebabkan 3 orang polisi terluka.
Identitas perampok yang ditangkap di Semarang hingga menyebabkan polisi terluka terungkap.
Ada 3 tersangka yang diamankan polisi.
Berikut identitas 3 tersangka tersebut:
Kasus perampokan ini dilaporkan Cecep Sobana, warga Bandung, Jawa Barat.
Cecep melaporkan kehilangan mobil sedan Toyota Camry varian 2.4 V/AT tahun 2007 ke Polsek Suruh, Polres Semarang.
Korban menawarkan mobilnya lewat facebook.
Kemudian, salah satu tersangka mengaku tertarik untuk membeli.
Tersangka sempat mengirimkan uang Rp1 juta sebagai uang bensin sebelum melakukan transaksi.
Cecep kemudian mengutus anak buahnya untuk melakukan transaksi itu.
Mereka lantas mengatur pertemuan di Salatiga pada Minggu (9/2/2025) sekira pukul 02.00 WIB.
Korban ketika itu mengutus empat karyawannya untuk mengantarkan mobil ke lokasi pertemuan.
Setiba di lokasi, antara perwakilan korban dan komplotan tersangka melakukan transaksi jual beli pada umumnya.
Para korban lalu diajak oleh tersangka ke Desa Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang dengan dalih ingin melakukan setor tunai.
Setiba di lokasi tersebut, para korban malah dikepung empat orang yang membawa golok dan diduga senjata api.
Mereka langsung mengancam korban dan merampas mobil Toyota Camry tersebut.
"Kami yang mendapatkan laporan itu lalu melakukan penyelidikan hingga menemukan petunjuk di Banyumanik Semarang untuk melakukan penangkapan," kata Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio.
Pihaknya juga menyita beberapa barang bukti seperti mobil sedan Camry hasil rampokan dan Innova hitam milik komplotan tersangka.
"Mereka masih menjalani pemeriksaan intensif di Ditreskrimum Polda Jateng dalam rangka proses penyelidikan," tandasnya.
3 Polisi Terluka
Aksi penangkapan perampok di Semarang membuat 3 orang anggota Polda Jateng terluka.
Penangkapan perampok ini dilakukan pada Minggu (9/2/2025).
Meski harus ada anggota yang terluka, polisi bisa menangkap 3 orang tersangka perampokan itu.
Inisial para tersangka ini yakni ARW (35), GA (35) dan IKR (27).
Ini dibenarkan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto.
Tiga polisi yang terluka sudah mendapat perawatan.
"Ada tiga polisi terluka karena perlawanan komplotan tersebut."
"Mereka mengalami luka-luka benturan sampai hari ini dirawat di RS Bhayangkara Semarang," kata Kombes Pol Artanto, Selasa (11/2/2025).
Anggota Resmob Polda Jateng menangkap para perampok ini dengan cara menyergap.
Penyergapan ini berawal dari informasi para perampok ini melakukan perjalanan ke arah Kota Semarang.
Polisi mengepung mobil para pelaku, baik di belakang, samping, maupun depan mobil.
Sebelum menangkap pelaku, Tim Resmob Polda Jateng sudah memperkenalkan diri sebagai anggota Polri.
Mereka meminta kepada para pelaku untuk menyerahkan diri.
Namun mereka justru melakukan perlawanan.
"Mereka menyalakan mobil langsung mundur dan maju berulang kali untuk berupaya kabur," jelas Kombes Pol Artanto.
Upaya melarikan diri ini dilakukan oleh komplotan tersebut.
Mereka lolos dari kepungan polisi.
Tak mau kehilangan buruannya, anggota Resmob Polda Jateng lainnya lantas mengejar pelaku.
"Mereka ditangkap dalam pengejaran dan dalam pengejaran tersebut para pelaku menabrak mobil orang lain juga," beber Kombes Pol Artanto. (*)