TRIBUNSOLO.COM - Seorang Nenek bernama Bimih ditemukan tewas dengan leher, kaki, dan tangan terikat kain.
Dia ditemukan tewas di sebuah ruko di kawasan Jalan Pulo Rengas RT 07 RW 03, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.
Ini dibenarkan Kapolsek Cabang Bungin, AKP Basuni.
Dia mengatakan, ada sejumlah barang milik korban yang hilang.
Barang tersebut seperti rokok dan uang di laci.
“Harta yang hilang berupa rokok dan uang di laci meski tidak seberapa, selebihnya masih penyelidikan,” kata Basuni saat ditemui awak media di lokasi kejadian, Senin (10/2/2025).
Tewasnya nenek Bimih ini diketahui pada Minggu (9/2/2025) sekira pukul 23.59 WIB.
Itu berawal dari ada seorang laki-laki yang keluar dari tokonya.
Laki-laki tersebut keluar pukul 23.59 WIB.
Sementara, toko nenek Bimih sudah tutup sejak pukul 21.00 WIB.
Melihat ini, warga merasa curiga dengan gerak gerik laki-laki tersebut.
Kecurigaan makin bertambah ketika satu orang tersebut dihampiri dua orang pria lainnya.
Warga sempat berteriak maling pada laki-laki tersebut.
“Begitu diteriakin maling oleh saksi, dua orang yang naik kendaraan roda dua langsung nyamperin satu orang lagi langsung kabur,” kata AKP Basuni.
Polisi sudah bergerak menelusuri kasus ini.
Mereka sudah meminta keterangan dari tetangga, keponakan korban, dan saksi yang melihat dan berteriak maling.
“Setelah itu saksi yang melihat itu langsung masuk (rumah nenek Bimih). Setelah sampai di ruko, saksi melihat almarhumah dalam kondisi kaki, tangan, dan leher terikat kain,” tuturnya.
Barang bukti yang diamankan dari kasus dugaan perampokan ini adalah kain yang mengikat leher, kaki dan tangan korban.
“Ketika di lokasi kejadian, polisi memastikan tidak ditemukan barang bukti ada kaitannya dengan senjata tajam, tidak ada barang sajam yang melekat di korban itu, barang bukti hanya kain saja yang di leher, kaki, dan tangan,” lugasnya.
AKP Basuni mengungkapkan jenazah nenek Bimih langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Sementara Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Hery Wijatmoko, mengatakan, pihak RS Polri Kramat Jati telah memeriksa kondisi jenazah nenek Bimih.
Sekitar Senin siang pukul 13.30 WIB, jenazah korban sudah diserahkan ke keluarga dan sudah dikebumikan di TPU Pulorengas Sindang Jaya.
Warga Menangis
Kepergian nenek Bimih (72) yang diduga menjadi korban perampokan di Jalan Pulo Rengas RT 07 RW 03, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi meninggalkan duka.
Warga dan kerabat yang mengiringi pemakamannya terlihat menangis.
Sebelum dimakamkan, warga ikut melakukan salat jenazah.
Setelah itu, warga mengantar almarhumah nenek Bimih ke tempat peristirahatan terakhir.
Dia dimakamkan di Tempat Pemakam Umum (TPU) Pulorengas Sindang Jaya.
Dalam proses pemakaman ini, terdengar isak tangis dari para pelayat yang hadir.
Ada puluhan orang yang hadir dalam acara pemakaman tersebut.
Selesai prosesi pemakaman, puluhan orang yang terdiri dari keluarga dan tetangganya itu kemudian mendoakan almarhumah. (*)