Pemilik brand minuman kekinian Teguk, PT Platinum Wahab Indonesia Tbk (TGUK) menyatakan, perusahaan hanya memiliki 4 karyawan tetap. Sementara, karyawan lainnya berstatus pekerja kontrak dan outsourcing.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/2/2024), perusahaan menyatakan jumlah karyawan tetap perusahaan sebanyak 4 karyawan pada periode 30 September 2024.
"Karyawan tetap perseroan yang berjumlah 4 orang, sedangkan karyawan pada materi Public Expose berjumlah 88 orang itu termasuk karyawan tetap, karyawan magang, karyawan kontrak," tulis perseroan.
Karyawan tetap perseroan hanya terdiri dari Supply Chain Manager, IT Manager, F & B Manager, Ass Manager Business Development. Namun, dalam keterbukaan informasi TGUK tidak menyebut secara rinci berapa banyak karyawan kontraknya saat ini.
Perusahaan menyatakan, hal itu di antaranya disebabkan kondisi pasar, di mana dinamika pasar menekan kelompok menengah ke bawah yang merupakan target pasar TGUK.
"Daya beli masyarakat sangat rendah, penurunan ini sudah dirasakan di Q1,Q2 dan Q3, dan customer sekarang merasakan membeli online menjadi lebih mahal," ungkap manajemen.
Di sisi lain, perusahaan juga membukukan pendapatan Rp 69 miliar per 30 September 2024 atau mengalami penurunan signifikan, yaitu Rp 30 miliar atau 30% dibandingkan periode sebelumnya.
Latar belakang penurunan pendapatan sebesar 30% pada periode 30 September disebabkan oleh kondisi pasar yang menekan kelompok menengah ke bawah yang merupakan target TGUK.
Selain itu, daya beli masyarakat sangat rendah, penurunan ini sudah dirasakan di kuartal awal hingga kuartal III. TGUK juga menyebut, customer saat ini merasakan bahwa membeli online melalui platform online menjadi lebih mahal.
Selain itu, daya beli masyarakat sangat rendah, penurunan ini sudah dirasakan di kuartal awal hingga kuartal III. TGUK juga menyebut, customer saat ini merasakan bahwa membeli online melalui platform online menjadi lebih mahal.