TRIBUNJABAR.ID - Di saat teman sebayanya asyik bergaul, berbeda dengan gadis penjual tisu ini yang lebih memilih mencari nafkah.
Dengan keterbatasan ekonomi dan fisik, ia memiliki beban yang harus ditanggung.
Inilah kisah pilu yang dialami gadis penjual tisu bernama Hani Pasha (18).
Baru-baru ini video kisah pilunya viral dibagikan akun Instagram @temanbaikcom, dikutip Tribunjabar.id, Senin (10/2/2025).
Dalam video tersebut memperlihatkan Hani Pasha sedang berjualan di pinggir jalan di depan minimarket.
Ia duduk di kursi dan menjajakan beberapa tumpukan tisu di dekatnya.
Tisu-tisu tersebut dia jual hanya Rp 10 ribu.
Tampak Hani melihat-lihat sekitar seraya berharap ada orang yang membeli dagangannya.
Saat dihampiri, raut wajah Hani Pasha seketika semringah.
Ia menjawab dengan ramah kepada calon pembeli bahwa ia berjualan tisu.
Kemudian perekam salah fokus dengan kondisi kaki gadis penjual tisu itu yang memprihatinkan.
Kedua telapak kaki Hani terlihat lebih besar bak raksasa dengan bentuk tak biasa.
Dengan polos Hanis menjawab bahwa kondisi kaki raksasanya itu sudah dialami sejak kecil.
“Sejak kecil (begini),” ucap Hani.
Karena prihatin atas kondisi gadis penjual tisu itu, perekam pun bertanya apakah Hani sudah berobat.
Sembari menunduk, Hani mengaku bahwa ia belum bisa berobat.
Hal itu karena Hani tak punya biaya berobat.
Telihat di samping kakinya Hani membawa sebuah celengan berwarna biru berkuran besar dengan tulisan “Tabungan Berobat”.
Ternyata setiap hari penjualan dari tisu tersebut Hani sisihkan ditabung untuk berobat.
Diketahui Hani mengidap penyakit langka yang membuat kakinya membesar dan terlihat seperti kaki raksasa.
Hal yang memprihatinkan, ternyata penyakit yang idap Hani itu bisa mengancam nyawa.
Namun, apa boleh buat Hani hanya bisa ikhtiar untuk menabung biaya berobat.
Padahal dari berjualan tisu, Hani hanya mendapat upah yang tak seberapa.
Selain harus menabung, ternyata Hani juga harus mengurus neneknya yang sepuh.
Ia pun menyisihkan uang kebutuhan sehari-harinya untuk bertahan hidup bersama sang nenek.
Selama ini Hani tinggal dengan neneknya yang sudah sepuh tersebut.
Bahkan kini neneknya sakit-sakitan dan perlu dibantu.
Akun pengunggah pun mengumumkan sedang membuka donasi untuk membantu biaya pengobatan Hani dan neneknya.
Dari kisah pilu Hani gadis penjual tisu itu, tak sedikit warganet merasa iba.
Berikut beragam komentar waragnet.
virgo.zenn.7
“Ya Allah ,, kirimkan lah para dermawan utk dia”
dionklpti
"andai aku kaya bnyak uang neng"
hymefaaaah_
“Ternyata aku belum sekuat org lain, aku masih berisik akan masalahku...mbak kamu hebat, aku kalah”
miss_tiaa0
“Dinas sosial mana nih?”
_muhammadcahya03_
“Inilah kenapa pengen banget jadi orang kaya...biar bisa bantu orang" yg membutuhkan....sehat" ya ka kmu Hebat kaa,” tulis beragam komentar warganet.