Karakteristik Topologi Hybrid dalam Jaringan Komputer

Karakteristik Topologi Hybrid dalam Jaringan Komputer Kumparan | 2025-02-10T05:02:59+08:00

Karakteristik topologi hybrid dalam jaringan komputer dapat memenuhi kebutuhan akan karakter yang tidak ditemui di topologi lain.

Jaringan komputer merupakan kebutuhan pokok pada berbagai industri atau bisnis.

Sebuah tim membutuhkan langkah yang sama dalam menyelesaikan tugas-tugas.

Jaringan komputer digunakan untuk mempermudah komunikasi. Topologi hybrid merupakan salah satu struktur untuk menjalankan jaringan tersebut.

Mengenal Karakteristik Topologi Hybrid

Ilustrasi karakteristik topologi hybrid. Sumber: pexels.com/pixabay.

Topologi ada bermacam-macam, antara lain topologi bus, star, ring, mesh, hybrid dan sebagainya. Pemilihan topologi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan perangkat pendukung. Jika ingin memilih topologi hybrid maka harus tahu karakteristiknya lebih dulu.

Dikutip dari Konsep Dasar Jaringan Komputer, T. Irfan Fajri dan Kawan-kawan (2024:42), topologi hybrid adalah topologi jaringan yang menggabungkan dua atau lebih jenis topologi jaringan yang berbeda. Misalnya, menggabungkan topologi star, ring dan work.

Pemilihan topologi yang akan digabungkan juga harus menyesuaikan dengan karakter masing-masing topologi. Sedangkan karakteristik topologi hybrid selengkapnya adalah sebagai berikut.

1. Karakteristik Utama

Karakteristik utama topologi hybrid adalah kombinasi antara dua atau lebih topologi. Contohnya penggabungan topologi star yang menggabungkan semua perangkat di satu nod tengah dengan topologi bus yang menghubungkan semua perangkat pada satu kabel utama.

2. Menghasilkan Jaringan yang Solid

Topologi hybrid biasanya digunakan di organisasi atau manajemen besar, seperti kampus dan perbankan. Karena itu, topologi hybrid diharapkan dapat menghasilkan jaringan yang adaptif, produktif dan solid.

3. Dapat Disesuaikan dengan Kebutuhan

Kelebihan utama topologi hybrid adalah dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi atau manajemen yang beragam karena topologi hybrid memiliki semua karakteristik topologi lain yang digabungkan ke dalam jaringan tersebut.

4. Pengelolaan yang Kompleks

Karena ada beberapa topologi yang digabungkan, maka pengelolaannya lebih kompleks dibandingkan dengan topologi tunggal. Dibutuhkan teknisi yang berpengalaman dan biaya yang tinggi untuk melakukan instalasi dan perawatan.

5. Digunakan untuk Organisasi atau Proyek Besar

Organisasi atau proyek besar memiliki kebutuhan yang sangat banyak sehingga tidak bisa ditangani hanya dengan satu topologi. Penggunaan topologi hybrid, antara lain di lembaga pendidikan, lembaga keuangan, industri, proyek pembangunan dan sebagainya.

Karakteristik topologi hybrid cocok digunakan oleh tim yang bekerja pada organisasi atau proyek besar. Sedangkan kompleksitas pengelolaannya sesuai dengan kapasitas jaringan tersebut. (lus)

Baca juga: Fungsi Topologi Mesh serta Kelebihan dan Kekurangannya

Baca Lebih Lanjut