Diabetes menjadi salah satu penyakit kronis yang harus diwaspadai. Pasalnya, diabetes yang tak diobati dapat memicu komplikasi kesehatan yang serius seperti infeksi bakteri berulang, penyembuhan luka yang lambat, hingga kematian jaringan.
Menurut World Health Organization (WHO) sekitar 4 persen orang dewasa (di atas 18 tahun) hidup dengan diabetes.
Dikutip dari Times of India, diabetes sendiri biasanya ditandai dengan beberapa perubahan yang terjadi di tubuh. Termasuk pada tangan dan kaki, yang bagi sebagian orang jarang disadari. Berikut adalah tanda-tanda penyakit diabetes yang bisa muncul di tangan dan kaki.
Salah satu tanda umum yang bisa menjadi indikasi penyakit diabetes adalah kulit kering dan pecah-pecah.
Neuropati perifer, yakni jenis kerusakan saraf di ekstremitas menjadi salah satu tanda gula darah dalam tubuh tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki.
Gula darah yang tinggi membuat saraf-saraf di tangan dan kaki menjadi lebih sensitif akan sentuhan. Hal ini membuat pengidap mungkin merasa tidak nyaman ketika melakukan kegiatan sehari-hari seperti menggunakan sepatu atau mengetik.
Mereka dengan gula darah yang tinggi lebih rentan terhadap infeksi kulit, terutama di tangan dan kaki.
Kapalan pada kaki juga bisa menjadi salah satu tanda penyakit diabetes. Gula darah yang tinggi dapat mengakibatkan kulit menebal dan mengeras karena tubuh berusaha untuk melindungi diri.
Kapalan pada kaki juga bisa menjadi salah satu tanda penyakit diabetes. Gula darah yang tinggi dapat mengakibatkan kulit menebal dan mengeras karena tubuh berusaha untuk melindungi diri.