TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, kini tinggal fokus dua kompetisi lagi setelah The Blues tersingkir di Piala FA, sehingga kehabisan peluang menjadi juara di kompetisi domestik.
Chelsea tersingkir di ronde keempat Piala FA setelah kalah di markas Brighton dengan skor 2-1, Minggu (/2/2025) dini hari tadi.
Menghadapi tuan rumah Brighton & Hove Albion, Cole Palmer dkk. sempat unggul lebih dulu dengan cepat setelah Bart Verbruggen membuat gol bunuh diri pada menit ke-5.
Namun, Brighton melakukan comeback dan berbalik menang 2-1 lewat gol-gol Georginio Rutter (12') dan Kaoru Mitoma (57').
Kompetisi 2024-2025 baru memasuki awal Februari.
Akan tetapi, peluang Chelsea untuk menjadi juara di kompetisi domestik sudah habis.
Mereka juga sudah tersingkir di babak ke-4 Piala Liga Inggris setelah dikalahkan Newcastle United 0-2 pada 30 Oktober lalu.
Di Liga Inggris, Chelsea saat ini menempati peringkat 4 klasemen.
Si Biru tertinggal 13 poin dari Liverpool yang menempati posisi pertama.
Secara matematis, klub London itu memang masih punya peluang menjadi juara.
Akan tetapi, melihat laju perolehan Liverpool dan inkonsistensi mereka, peluang itu terbilang hampir mustahil bagi Chelsea.
Enzo Maresca pastinya berada dalam tekanan karena The Blues sudah melakukan investasi besar untuk musim 2024-2025.
Klub sudah menghabiskan hampir 220 juta pound atau hampir 4,5 triliun rupiah untuk berbelanja pemain.
Namun, sebagian besar rekrutan mereka gagal mengangkat performa tim.
Maresca bahkan disorot karena dianggap terlalu mudah melepas Joao Felix dengan status pinjaman ke AC Milan pada bursa transfer Januari lalu.
Padahal, Felix merupakan rekrutan termahal kedua Chelseapada musim panas.
Usai tersingkir dari Piala FA, Maresca pun mendapatkan pertanyaan soal Felix.
"Saya pikir kami tidak merindukan Joao. Dia bahagia di sana dan kami senang Joao bahagia di sana," katanya seperti dikutip dari Football.London.
Sekarang satu-satunya peluang Chelsea menjadi juara adalah UEFA Conference League.
Peluang mereka sangat bagus di kompetisi antarklub Eropa kasta ketiga itu.
Chelsea kini sedang meunggu siapa lawan yang akan mereka hadapi di babak 16 besar pada Maret mendatang.
The Blues tampak terlalu kuat bagi para pesaing di kompetisi tersebut.
Di fase grup, Chelsea menjadi juara di mana mereka menyapu bersih 6 laga dengan kemenangan.
"Pastinya sangat disayangkan kami tersingkir dari Piala FA," lanjut Maresca.
"Tidak usah dipertanyakan lagi, ini kemunduran besar bagi kami."
"Jika ada hal positif, sekarang kami bisa fokus ke Premier League dan UEFA Conference League."
"Mudah-mudahan kami bisa menyelesaikan 2 kompetisi itu dengan benar."
"Bagi saya, musim yang bagus adalah melihat tim berkembang dari satu pertandingan ke pertandingan lain dan melewati momen buruk."
"Itulah satu-satunya jalan klub ini bisa bersaing untuk sesuatu yang penting," pungkas juru taktik asal Italia itu.
(tribun-medan.com)