BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, percaya dengan kemampuan anak asuhnya dalam persaingan di Grup C Piala Asia U-20 2025.
Timnas U-20 Indonesia tergabung di Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman.
Yaman sudah pernah dihadapi timnas U-20 Indonesia saat babak kualifikasi.
Tim asuhan Indra Sjafri mampu mengimbangi Yaman dengan skor 1-1 di Stadion Madya, Kompleks GBK, pada 29 September 2024.
Jens Raven menjadi pencetak gol timnas U-20 ke gawang Yaman.
Sedangkan Iran dan Uzbekistan bakal menjadi lawan baru bagi tim Garuda Muda.
Berkaca dari U-20 Challenge Series 2025, Jens Raven dkk tampak kesulitan melawan tim-tim dari Timur Tengah.
Itu terbukti dengan kekalahan 0-1 dari Yordania dan 0-2 dari Suriah.
Kedua tim tersebut memiliki level permainan yang nyaris sama dengan Uzbekistan dan Iran.
Terutama Uzbekistan yang berstatus sebagai juara bertahan.
Indra Sjafri punya kenangan buruk ketika memimpin timnas U-20 Indonesia lawan Uzbekistan pada Piala Asia U-20 2014.
Racikan Indra Sjafri menelan kekalahan 1-3 dari Uzbekistan saat fase grup.
Timnas U-20 yang kala itu diperkuat Evan Dimas Darmono gugur usai menjadi juru kunci.
Meski begitu, Indra Sjafri mengaku sudah mengukur kekuatan para lawan pada edisi ketiganya di Piala Asia U-20.
"Pembagian grup ini kan sudah lebih dari dua bulan ya. Dan Alhamdulillah berapa informasi tentang Iran, Uzbekistan, Yaman kita sudah dapatkan," kata Indra Sjafri dikutip dari BolaSport.com.
Indra menambahkan, tim pelatih terus menyusun taktik yang tepat untuk melawan tim-tim tersebut.
"Dan yang paling penting di samping kita harus piawai untuk merancang game plan kita, tetapi kita juga harus piawai bagaimana merancang strategi berturnamen."
"Ini yang kita setiap hari lakukan simulasi-simulasi dengan tim pelatih dan juga supporting dari tim ofisial lainnya, apa-apa hal yang perlu kita lakukan," jelasnya.
Indra menekankan kepada pemain untuk selalu tampil maksimal di setiap pertandingan.
Tiga lawan di Grup C dinilai mempunyai kekuatan yang sama.
Kemenangan pada laga perdana bisa menjadi kunci permainan tim Garuda Muda.
"Dan yang penting saya sampaikan kepada para pemain, tidak ada tim yang dianggap lebih kuat, tidak ada tim yang dianggap lebih lemah."
"Semuanya, tiga pertandingan itu sangat penting. Pengalaman kami di event Piala Asia (U-19) 2018 itu sangat penting kemenangan awal. Sangat penting," tutur Indra Sjafri.
Timnas U-20 Indonesia harus menembus dua besar untuk bisa lolos ke babak perempat final.
Pencapaian terbaik Indonesia pernah menyabet gelar juara Piala Asia U-20 pada 1961.
Pada tahun 2018, Indra Sjafri mampu mengantar timnas U-20 mencapai babak delapan besar.
Sayangnya timnas U-20 yang kala itu diperkuat Saddil Ramdani kalah 0-2 dari Jepang di perempat final.
Kini, pada percobaan ketiganya Indra Sjafri dibebani target untuk bisa menembus empat besar demi tiket ke Piala Dunia U-20 2025.
Berikut jadwal timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025:
13 Februari 2025
Iran Vs Indonesia
16 Februari 2025
Indonesia Vs Uzbekistan
19 Februari 2025
Indonesia Vs Yaman