SUPERBALL.ID - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan hukuman untuk Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) gegara telat mengirim izin laga uji coba internasional.

AFC resmi menjatuhkan hukuman denda untuk PSSI usai melanggar prosedur penyelenggaran pertandingan internasional tingkat dua.

Kepastian hukuman untuk PSSI ini dikabarkan AFC melalui artikel yang diunggah pada laman resmi mereka, Jumat (7/2/2025).

Hukuman ini diberikan karena pertandingan uji coba internasional antara Persiraja Banda Aceh melawan klub Malaysia, Penang FC.

Pertandingan uji coba kedua tim ini digelar pada 6 November 2024 lalu di Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh.

Hasil rapat Komite Disiplin dan Etika AFC pada 14 Januari lalu, PSSI dinilai telah melanggar Pasal 11 peraturan AFC soal laga internasional.

PSSI sebenarnya masih dalam periode pengawasan AFC dan ini menjadi pelanggaran kedua yang dilakukan federasi sepak bola Indonesia.

Lantas, seperti apa pelanggaran yang ditabrak PSSI? Hal ini mengacu Pasal 11 Ayat 10 tentang prosedur otorisasi pertandingan dan kompetisi tingkat dua.

Menurut pasal ini, setiap tim peserta harus meminta izin dari Asosiasi Anggota, jika sudah, izin tersebut diberikan ke Asosiasi Anggota tuan rumah.

Dan Asosiasi Anggota tuan rumah harus mengacukan izin dari semua Asosiasi Anggota terkait kepada AFC dalam kurun waktu 14 hari sebelum laga digelar.

"Setiap tim peserta harus meminta izin dari Asosiasi Anggotanya."

"Setelah menerima izin tersebut, tim peserta atau Asosiasi Anggotanya harus menyerahkan izin tersebut kepada Asosiasi Anggota tuan rumah."

"Asosiasi Anggota tuan rumah harus mengajukan permintaan izin akhir yang berisi izin dari semua Asosiasi Anggota terkait kepada AFC."

"Setidaknya 14 hari sebelum tanggal yang diusulkan untuk pertandingan tersebut," bunyi Pasal 11 Ayat 10.

Kesalahan PSSI adalah baru mengajukan pemberitahuan tersebut kepada AFC pada 12 hari sebelum pertandingan atau pada tanggal 26 dan 29 Oktober 2024.

Sebagai hukuman, AFC pun menjatuhkan denda kepada PSSI senilai 1.250 dolar AS atau sekitar Rp 20 juta-an.

PSSI memiliki waktu selama 30 hari sejak tanggal keputusan diumumkan untuk membayar sesuai Pasal Ayat 3 Kode Disiplin dan Etika AFC.

AFC juga memperingatkan PSSI jika pelanggaran yang sama terjadi berulang, maka hukuman lebih berat akan diberikan kepada PSSI.

Nominal denda dari AFC mungkin tidak seberapa untuk PSSI, namun kesalahan administrasi sepele seperti ini terbilang memalukan.

PSSI seharusnya bisa terhindar dari kesalahan seperti ini, karena seharusnya pejabat internal memahami aturan yang ada.

Menarik dinantikan, seperti apa reaksi dari PSSI menanggapi hukuman denda yang diberikan oleh AFC.