TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menjelang pertandingan melawan PSMS Medan, pemain Sriwijaya FC menagih 3 bulan gaji dan DP yang belum dibayarkan manajemen.
Diketahui, imbas dari masalah financial di klub ini membuat tak hanya pemain, namun pelatih dan official Sriwijaya FC juga belum lunas gajinya.
Dalam pertandingan sebelumnya, Sriwijaya FC meraih kemenangan di kandang sendiri melawan Persikota Tangerang dengan skor 1-0.
Kemenangan itu menjadikan tim berjuluk Elang Andalas ini mempunyai kesempatan besar lolos babak play-off degradasi dan bertahan di liga 2.
Akan tetapi, punggawa Elang Andalas enggan untuk bermain dan latihan sebelum dibayarkan gaji yang tertunda selama ini.
Apalagi para keluarga dari para pemain, pelatih dan official sudah mulai bertanya tentang gaji.
"Ya pasti harus lunas itu, karena ini sudah mau akhir kompetisi dan juga mendekati bulan puasa jadi diharapkan untuk segera dilunasi," ungkap Rahma Nico.
Kapten tim Tomi Darmawan juga mengutarakan hal yang sama dengan Rahma Nico, jika para pemain meminta untuk segera dilunasi DP dan juga gaji yang selama ini masih Tertunggak.
Manajeman hingga saat ini, masih belum melunasi pemain 3 bulan dan DP, pelatih empat bulan dan dp, serta official tiga bulan.
Kemenangan dan perjuangan tim Sriwijaya FC dengan penuh dramatis, melawan Persikota Tangerang, hingga masih mempunyai kesempatan untuk memastikan diri lolos babak play-off degradasi, melawan PSMS Medan menjadi prestasi Elang Andalas saat ini.
Namun, kemenangan dan kesempatan yang besar ini tidak dibarengi dengan manajeman yang masih belum bisa untuk memenuhi janjinya untuk melunasi gaji dan DP para pemain, pelatih dan official.
"Harapan kami manajeman buka matalah sama kami, kami sudah berjuang mati matian disini semoga ada fetback buat kami," ungkap Tomi Darmawan, kapten tim Sriwijaya FC.
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
"Harapan kami manajeman buka matalah sama kami, kami sudah berjuang mati matian disini semoga ada fetback buat kami," ungkap Tomi Darmawan, kapten tim Sriwijaya FC.
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel