GridHEALTH.id - Penyakit jantung adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebutkan masalah kesehatan yang berdampak pada jantung.

Kondisi ini juga sering disebut sebagai penyakit kardiovaskular. Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.

Kabar terkait meninggalnya seseorang akibat penyakit jantung pun sering terdengar, salah satunya dari event olahraga.

Kebanyakan, orang yang meninggal saat sedang berolahraga mengalami kondisi henti jantung.

Lantaran peristiwa tersebut, munculah anggapan bahwa pengidap penyakit jantung tidak boleh berolahraga.

Mitos Olahraga Bagi Pengidap Penyakit Jantung

Tentu, larangan yang sudah beredar luas di masyarakat tersebut hanyalah mitos kesehatan saja.

Pengidap jantung masih tetap boleh melakukan olahraga seperti kebanyakan orang lainnya.

Menurut Kementerian Kesehatan, aktivitas fisik dapat membantu memperkuat otot-otot yang ada di jantung.

Sehingga, dapat meningkatkan kemampuan otot untuk menarik oksigen yang ada di aliran darah.

Dengan begitu, jantung pun akan bekerja secara lebih efisien untuk memompa darah ke otot.

Jenis Olahraga yang Dianjurkan

Tentu dalam hal ini, jenis olahraga yang dilakukan harus dipilih secara hati-hati, agar tidak memberatkan masalah kesehatan yang sudah ada.

Dilansir dari Cardiovascular Group, berikut adalah beberapa aktivitas fisik yang dapat dilakukan pengidap penyakit jantung.

1. Berenang

Berenang dapat membuat seluruh tubuh bergerak, serta meningkatkan ukuran jantung dan membuatnya memompa darah lebih efisien.

Efeknya, aliran darha tetap lancar dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner hingga 40 persen. Selain itu, berenang teratur juga dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung.

2. Tenis

Tenis termasuk kategori olahraga aerobik dan anaerobik yang dapat membakar lemak dan meningkatkan asupan oksigen, yang meningkatkan detak jantung pada tingkat yang lebih tinggi.

Proses ini akan membawa oksigen dan nutrisi ke dalam sel, otot, dan menjaga aliran darah tetap lancar.

3. Bersepeda

Bersepeda adalah salah satu latihan seluruh tubuh terbaik dan mengurangi keausan pada lutut.

Rutin bersepeda membantu meningkatkan mobilitas sendi, menurunkan persentase lemak tubuh, dan mencegah atau mengelola beberapa penyakit termasuk penyakit jantung.

4.Jalan cepat

Aerobik meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah, serta detak jantung. Hanya 30 menit melakukannya, sudah dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Bila tak ingin main tenis, berenang, atau bersepeda seperti yang disebutkan sebelumnya, bisa coba latihan aerobik lainnya yakni jalan cepat.

Meksipun olahraga boleh dilakukan oleh pengidap penyakit jantung, tapi sebelum melakukannya perlu konsultasikan dulu dengan dokter.

Perhatikan juga hal-hal penting seperti serangan jantung yang belum lama terjadi, sering mengalami nyeri dada atau sesak napas, memiliki penyakit lain seperti diabetes, atau baru melakukan operasi untuk menentukan jenis olahraga yang tepat.

Baca Lebih Lanjut
7 Obat yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi, Bisa Picu Efek Samping
Detik
Penderita Hipertensi Mudah Marah, Kok Bisa? Ini Penjelasannya
Konten Grid
Barbie Hsu Meninggal Akibat Pneumonia, Punya Riwayat Penyakit Jantung
Detik
Apakah Sering Cegukan Tanda Adanya Penyakit Serius? Cari Tahu Penjelasannya
Konten Grid
Gawat Banget Baru Tahu, Masak Udang Ternyata Tak Boleh Dicampur 2 Bahan Ini
Konten Grid
Apakah Ibu yang Sakit Masih Boleh Menyusui? Ini Penjelasan Dokter
Dok Grid
Rajin Konsumsi Petai Bagus Untuk Kesehatan, Cari Tahu Penjelasannya
Konten Grid
Barang yang Tidak Boleh Dibawa di Bagasi Pesawat, Wajib Dicatat!
KumparanTRAVEL
Kesemutan hingga Sering Menguap, Indikasi Mengalami Penyakit Ini
Konten Grid
5 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Bisa Merusak Jantung, Jangan Disepelekan!
Detik