Pembahasan seputar GOAT alias pesepakbola terhebat sepanjang masa ramai lagi setelah klaim Cristiano Ronaldo. Sebuah ucapan Lionel Messi pun kembali dibahas.

Dalam sebuah wawancara pekan ini, Cristiano Ronaldo menyebut dirinya sendiri sebagai Greatest of All Time. Pesepakbola terhebat sepanjang masa.

Legenda Portugal yang pada hari Rabu (5/2/2025) ini genap berusia 40 tahun tersebut juga memaparkan kualitas diri yang membuatnya layak menyandang predikat GOAT.

"Menurutku, aku adalah pemain paling komplet yang pernah ada. Itu pendapatku. Orang bisa beda pendapat, tapi menurutku (GOAT) itu adalah diriku," ujar Cristiano Ronaldo dalam wawancara dengan La Sexta.

"Aku melakukan segalanya di sepakbola.

Aku bisa menyundul, aku bisa mengambil bola mati, tembakanku dengan kaki kiri juga bagus, lariku kencang, aku tangguh, lompatanku oke. Pendapat bisa beda. Anda bisa memilih Messi, Pele, atau Maradona, aku sering mendengarnya dan menghormati hal itu."

"Tapi Cristiano adalah yang paling komplet adalah fakta. Dari lubuk hati terdalam, aku bisa bilang tidak ada yang lebih baik diri diriku. Aku adalah pemain yang paling komplet," tuturnya.

Dalam karier panjangnya yang gemilang, Cristiano Ronaldo punya segudang pencapaian baik secara kolektif, di level klub dan timnas, maupun secara individu.

Salah satu rekor yang kini sedang dikejar peraih lima Ballon d'Or itu adalah gol ke-1000 sejak karier profesionalnya dimulai tahun 2002.

Secara resmi Ronaldo kini sudah punya 923 gol, lebih banyak dari pesepakbola manapun.

Di sisi lain, dalam kariernya Cristiano Ronaldo juga rutin dibanding-bandingkan dengan legenda Argentina Lionel Messi. Dalam beberapa tahun terakhir, perdebatan Ronaldo vs Messi saat membahas predikat GOAT rutin muncul.

Apakah Lionel Messi merasa dirinya GOAT?

Dan seiring komentar anyar Ronaldo, kini kembali muncul pula sebuah pernyataan Lionel Messi saat ditanya apakah dirinya adalah pesepakbola terhebat sepanjang masa.

"Seperti yang senantiasa aku katakan, aku tidak tahu persis apakah aku pesepakbola terhebat dalam sejarah," katanya usai meraih Ballon d'Or kedelapannya pada tahun 2023, via ESPN.

"Itu bukan sesuatu yang aku pikirkan atau aku pedulikan. Fakta bahwa aku disebut sebagai salah satu yang terhebat sudah membuatku merasa diberkahi."

"Itu bukan sesuatu yang aku pikirkan atau aku pedulikan. Fakta bahwa aku disebut sebagai salah satu yang terhebat sudah membuatku merasa diberkahi."