Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Bebek delapan ekor dan kambing seekor mati mendadak di Kampung Benda, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (31/1/2025) siang.
Sontak, kejadian ini membuat heboh peternak karena belum diketahui penyebab kematiannya.
"Jadi setiap Jumat pagi, sudah biasa domba saya keluarkan dari kandang untuk dilepaskan di lahan depan kandang," kata peternak sekaligus pemilik kambing yang mati, Cecep Kurniawan (45), ketika ditemui wartawan, Selasa (4/2/2025).
Cecep menjelaskan, domba betina miliknya yang berumur 1,5 tahun awalnya dalam keadaan baik-baik dan tak ada tanda sakit apapun. Saat itu, domba melompat saat keluar kandang lalu berlarian di area lahannya.
"Karena sudah masuk waktu salat Jumat, saya tinggalkan. Nah setelah pulang dari masjid, domba hilang dan ditemukan sudah dalam kondisi terkapar di kolong kandang," ungkap Cecep.
Saat kondisi sedang meregang nyawa, ia berusaha menyelamatkan dengan memberi minum supaya pulih kembali.
"Tapi dari mulutnya keluar busa, sudah mau mati, makanya saya langsung memilih menyembelih domba tersebut," kata Cecep.
Namun, keesokan harinya, Cecep dibuat kaget karena mendapati bebek delapan ekor peliharaannya juga ditemukan mati mendadak.
"Besoknya giliran bebek yang mati, ada delapan ekor mati, dan itu enggak sempat disembelih," ucap dia.
Padahal, kata dia, hewan peliharaannya sudah diberi vitamin untuk mengantisipasi hal serupa.
"Kandang pun sudah dibersihkan," ucap dia. (*)