Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Aksi balap liar sepeda motor di Wonogiri, Jawa Tengah, berakibat kecelakaan para joki.
Ternyata dari penelusuran TribunSolo.com, ada banyak grup Balap Liar Wonogiri di Facebook.
Sejumlah grup Facebook itu ada yang disetting privat dan publik.
Beberapa di antara grup, ada yang memiliki member hingga 71 ribuan pengguna akun.
Salah satu akun dibuat pada 2019 lalu.
Ketika dicek, grup tersebut justru lebih sering jadi lapak jual beli onderdil sepeda motor.
Sebelumnya, detik-detik video terjadinya kecelakaan balap liar viral di media sosial usai diposting akun Instagram @repostwonogiri pada Minggu (2/2/2025) malam.
Tampak dalam video viral itu, ada keterangan "Balap Liar di JLS Pracimantoro Berujung Lakalantas".
Tampak dalam video yang sudah disensor, ada dua orang dengan sepeda motor matic sedang adu kecepatan.
Tak berselang lama, video kemudian menunjukkan seseorang tergeletak di jalan.
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Camat Pracimantoro, Warsito, mengatakan bahwa benar video itu direkam di kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS) di Kecamatan Pracimantoro.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Minggu (2/1/2025) sore.
"Lokasinya di JLS itu, lampu merah ke timur. Memang sering digunakan untuk balap liar," kata dia, Senin (3/2/2025).
Menurutnya, warga sekitar juga geram dengan adanya aksi balap liar yang menggunakan jalanan umum itu.
Tak sedikit warga yang menegur sekelompok remaja yang balap liar di sana.
"Itu anak-anak dari mana-mana. Ada yang dari Wonosari, Pacitan dan sekitarnya," kata Warsito.
Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui secara pasti bagaimana kondisi korban dalam peristiwa balap liar berujung kecelakaan itu.
"Sebaiknya jangan digunakan untuk balap liar. Itu banyak digunakan remaja, bahkan bukan hanya dari Pracimantoro saja," pungkas dia.
(*)