TRIBUNNEWS.COM - Bintang utama Al Nassr, Cristiano Ronaldo, baru-baru ini melakukan interview atau wawancara dengan sebuah program televisi di Spanyol, El Chiringuito.

Ada banyak hal yang dibahas Cristiano Ronaldo dalam wawancaranya tersebut.

Salah satu hal yang disinggung adalah soal kompetisi bermain yang dijalani Ronaldo saat ini.

Sebagaimana diketahui, Cristiano Ronaldo saat ini berada di bawah naungan Al Nassr yang berkompetisi di Liga Arab Saudi.

Ronaldo pindah ke Al Nassr pada awal tahun 2022 lalu setelah meninggalkan Manchester United.

Pemain asal Portugal ini sudah hampir 3 tahun merasakan berkompetisi di Liga Arab Saudi bersama Al Nassr.

Sayangnya ia belum berhasil membawa klub itu menjadi juara di ajang kompetitif.

Kebetulan pada wawancara itu, Ronaldo diberikan sebuah pertanyaan yang cukup mencolok.

Ia diminta memberikan tanggapan soal Liga Arab Saudi dibandingkan dengan Liga Amerika Serikat atau MLS.

CRISTIANO RONALDO - Penyerang Portugal #07 Cristiano Ronaldo merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan sepak bola kualifikasi grup A putaran pertama EURO 2024 antara Portugal dan Slovakia di stadion Dragao di Porto pada 13 Oktober 2023. (Foto arsip diambil pada 13 Oktober 2023).
CRISTIANO RONALDO - Penyerang Portugal #07 Cristiano Ronaldo merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan sepak bola kualifikasi grup A putaran pertama EURO 2024 antara Portugal dan Slovakia di stadion Dragao di Porto pada 13 Oktober 2023. (Foto arsip diambil pada 13 Oktober 2023). (MIGUEL RIOPA / AFP)

Ada alasan tersendiri MLS dipilih sebagai media pembanding.

Hal itu tak lepas dari adanya Lionel Messi yang berkecimpung di ajang tersebut.

Ronaldo tak keberatan membagikan pandangannya soal itu.

Menurutnya, Liga Arab Saudi jauh lebih berkualitas ketimbang MLS.

CR7 bahkan mempertanyakan pihak yang memiliki opini berbeda soal itu.

Tingkat kompetitif dan pertumbuhan Liga Arab Saudi tak bisa disaingi oleh MLS hingga kini.

Salah satu hal yang mendasarinya adalah faktor keuangan tim di Arab Saudi dan Amerika Serikat yang berbeda.

Klub Saudi rela menggelontorkan banyak uang demi mendatangkan pemain tenar di Eropa.

Sedangkan tren yang sedang ada di Amerika Serikat adalah mengincar pemain yang sudah memasuki usia senja sebagai seorang pesepak bola.

"Saya tidak menyangka Liga Arab Saudi akan tumbuh sangat cepat," ungkap Cristiano Ronaldo.

"Namun, saya tahu liga ini akan berada di puncak ketenaran seperti sekarang ini."

"Sangat jelas Liga Amerika Serikat lebih buruk ketimbang Liga Arab Saudi."

"Orang-orang yang membantahnya sebenarnya tidak tahu apa yang mereka bicarakan."

"Hanya para pemain yang berlaga di sana yang tahu perbedaannya," lanjutnya.

(Guruh)

Baca Lebih Lanjut
Update Top Skor Liga Arab Saudi: Duo Al Hilal Meresahkan, Cristiano Ronaldo Waspada
Muhammad Nursina Rasyidin
Al Nassr vs Al Wasl: Laga Terakhir Cristiano Ronaldo dengan Usia 39 Tahun
Muhammad Nursina Rasyidin
Cristiano Ronaldo Makin Tua, Makin Dekat 1.000 Gol
Detik
Cristiano Ronaldo Mungkin Kembali ke Real Madrid
Detik
Pengakuan Bocah Penyusup di Laga Inter Miami, Modal Nekad demi Lionel Messi
Muhammad Nursina Rasyidin
Anak Ronaldo: Mbappe Lebih Hebat dari Ayahku
Detik
Cristiano Ronaldo Punya Tandem Baru, Al Nassr Datangkan Penyerang Muda dari Aston Villa
Arif Tio Buqi Abdulah
Comeback Klub Lionel Messi, Skor 1-3 Hasil Akhir Miguelito vs Inter Miami
Haryanto
Striker Aston Villa Dikabarkan Akan Jadi Rekan Setim Cristiano Ronaldo
Detik
Rincian Gaji Jhon Duran di Al Nassr, Jauh di Bawah Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane
Dwi Setiawan