TRIBUNSTYLE.COM - Simak kumpulan contoh Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kelas 2 SD Kurikulum Merdeka tahun 2024-2025.
Seperti diketahui, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah program yang dirancang Kemendikbudristek sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila.
Unuk dijadikan referensi bagi para guru saat mengisi P5, simak selengkapnya!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program belajar Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka adalah sebuah program pengembangan kurikulum pendidikan yang dirancang dan diimplementasikan di Indonesia.
Program ini diluncurkan pada tahun 2021 oleh Kemendikbudristek dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia melalui pendekatan yang lebih kontekstual, inklusif, dan berpusat pada siswa (E-ujian, 2023).
Dalam Kurikulum Merdeka terdapat program yang dinamakan P5 atau Projek Penguatandi Profil Pelajar Pancasila.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah program yang dirancang Kemendikbudristek sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila.
Adapun program ini diterapkan dengan menggunakan paradigma baru, yakni melalui pembelajaran berbasis projek.
Aktivitas proses pembelajaran ditandai dengan terjadinya interaksi edukatif, yaitu interaksi yang sadar akan tujuan, berakar secara metodologis dari pihak pendidik dan kegiatan belajar secara pedagogis pada diri peserta didik, berproses secara sistematis melalui tahap rancangan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Nah berikut ini adalah contoh kegiatan P5 Kelas 2 SD Kurikulum Merdeka
1. Membuat Kerajinan Tangan Khas Daerah
Siswa dapat membuat kerajinan tangan seperti anyaman, batik mini, atau ukiran sederhana.
2. Membuat Herbarium
Ajak siswa membuat herbarium dengan mengumpulkan dan mengeringkan berbagai jenis daun.
3. Bersih-bersih Pantai
Ajak siswa membersihkan pantai terdekat. Selain menjaga kebersihan lingkungan, mereka juga belajar tentang pentingnya menjaga ekosistem laut.
4. Mempelajari Tarian Daerah
Ajak siswa mempelajari tarian daerah yang berasal dari daerah masing-masing. Mereka bisa tampil dalam acara sekolah.
5. Berkebun Mini
Ajak siswa menanam berbagai jenis tanaman di pot kecil. Mereka bisa belajar tentang siklus hidup tumbuhan dan pentingnya menjaga lingkungan.
6. Mengunjungi Museum Lokal
Kunjungan ke museum lokal akan memperkenalkan siswa pada sejarah dan budaya daerahnya.
7. Membuat Taman Bacaan Mini
Ajak siswa mengumpulkan buku-buku bekas dan membuat taman bacaan mini di kelas atau di lingkungan sekitar.
8. Membantu Tetangga
Ajak siswa melakukan kegiatan sosial seperti membantu tetangga yang membutuhkan.
9. Membuat Makanan Bersama
Ajak siswa membuat makanan bersama dan membagikannya kepada teman-teman atau masyarakat sekitar.
10. Menggambar dan Mewarnai
Ajak siswa menggambar dan mewarnai gambar yang berkaitan dengan tema yang sedang dipelajari.
11. Membuat Dongeng
Ajak siswa membuat dongeng pendek dan membacakannya di depan kelas.
12. Membuat Film Pendek
Ajak siswa membuat film pendek sederhana menggunakan ponsel atau kamera digital.
13. Bermain Toko
Ajak siswa bermain toko-tokoan untuk belajar tentang uang dan transaksi jual beli.
14. Membuat Kue
Ajak siswa membuat kue dengan berbagai bentuk dan ukuran. Mereka bisa belajar tentang pengukuran dan perbandingan.
15. Membuat Permainan Tradisional
Ajak siswa membuat permainan tradisional seperti congklak atau dakon.
16. Membuat Buku Cerita
Ajak siswa membuat buku cerita sendiri dengan gambar dan tulisan mereka.
17. Membaca Buku Bersama
Ajak siswa membaca buku bersama-sama di perpustakaan sekolah.
18. Menulis Surat
Ajak siswa menulis surat kepada teman, keluarga, atau tokoh idola mereka.
19. Eksperimen Sederhana
Ajak siswa melakukan eksperimen sederhana seperti membuat gunung api dari baking soda dan cuka.
20. Mengamati Bintang
Ajak siswa mengamati bintang di malam hari untuk mengenal berbagai macam bintang dan konstelasi.
21. Membuat Kompos
Ajarkan siswa cara membuat kompos dari sisa makanan. Kegiatan ini mengajarkan mereka tentang pengelolaan sampah organik.