TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kemacetan panjang terjadi di jalan lintas Medan-Binjai menuju Pasar Kampung Lalang Kecamatan Medan Sunggal, Senin (3/1/2025) pagi tadi.

Akibatnya, Ratusan kendaraan terjebak kemacetan di jalan tersebut. 

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pengembangan, Pengendalian dan Keselamatan Jalan, Dinas Perhubungan Medan, Richard Medy Simatupang mengatakan, kemacetan yang terjadi di area pasar Kampung Lalang tersebut disebabkan beberapa hal. 

Menurut Richard, satu diantara penyebabnya adalah volume kendaraan dan lalu lintas di jalan tersebut cukup tinggi.

Dikatakan Richard, selain volume kendaraan yang cukup tinggi, titik kemacetan terjadi di area simpang Sei Mencirim Kabupaten Deliserdang.

TERJEBAK MACET- Ratusan pengendara terjebak macet di Jalan Medan-Binjai, tepatnya di kawasan Kampung Lalang, Senin (3/2/2025).
TERJEBAK MACET- Ratusan pengendara terjebak macet di Jalan Medan-Binjai, tepatnya di kawasan Kampung Lalang, Senin (3/2/2025). (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

"Di Simpang Sei Mencirim itu banyak kendaraan yang keluar masuk. Sementara jalan cukup kecil dan sempit. Kemudian banyak pengendara yang tidak sabaran sehingga terjadi kemacetan hingga ke Pasar Kampung Lalang," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Senin (3/2/2025).

Selain itu, kata Richard di Kampung Lalang sendiri banyak pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Akibatnya kemacetan terjadi semakin panjang. 

"Petugas kita hanya berjaga di area Kampung Lalang bukan di Simpang Mencirim karena itu sudah masuk wilayah Deliserdang," ucapnya.

Dikatakannya, untuk pengaturan lalu lintas di simpang Sei Mencirim tidak ada yang jaga. 

"Nanti ke depan kita minta camat dan Satpol PP untuk melakukan penertiban pedagang yang berjualan di area badan jalan Pasar Kampung Lalang," terangnya.

Selain itu, Richard mengimbau agar warga yang melintas di jalan Binjai Medan untuk menggunakan alternatif jalan lain, biar tidak kejebak macet.

"Kita sudah arahkan itu jalan alternatif lain, misal pengendara melewati jalur alternatif jalan PDAM Kecamatan Medan Tuntungan. Itu bisa dari situ. Atau untuk kendaraan roda empat bisa lewat jalan tol Binjai Medan," jelasnya.

Sementara itu Camat Medan Sunggal Irfan mengatakan, sudah mengetahui kondisi kemacetan yang sering terjadi di area Kampung Lalang.

"Sudah, tadi juga kita berada di lokasi. Inilah mau koordinasi dulu dengan Dishub Medan untuk langkah ke depan agar tak jadi kemacetan panjang lagi," ucapnya saat dikonfirmasi Tribun Medan hari ini.

Irfan juga menegaskan akan melakukan penertiban pedagang di pasar Kampung Lalang yang membuat kemacetan parah terjadi.

"Jika itu solusi dari hasil koordinasi dengan Dishub nanti, penertiban pedagang yang berjualan di badan jalan akan kita tertibkan," ucapnya.

JALUR ALTERNATIF- Pengendara memilih melintasi jalur alternatif untuk menghindari macet di Jalan Medan-Binjai, tepatnya di kawasan Kampung Lalang, Senin (3/2/2025).
JALUR ALTERNATIF- Pengendara memilih melintasi jalur alternatif untuk menghindari macet di Jalan Medan-Binjai, tepatnya di kawasan Kampung Lalang, Senin (3/2/2025). (INSTAGRAM/ @ricky_dekorasi_medan_binjai. )

 Ratusan kendaraan terjebak macet di Jalan Medan-Binjai menuju Kampung Lalang, Senin (3/2/2025). 

Untuk menghindari kemacetan, sejumlah pengendara memilih menggunakan jalur alternatif dengan melintasi gang-gang. 

Bukannya bisa melintas, para pengendara tersebut malah kembali terjebak macet. 

"2 jam loh gk jalan2 di Kampung Lalang ini. Semakin parah kemacetannya di Kampung Lalang," ujar pemilik akun instagram @ricky_dekorasi_medan_binjai. 

Pantauan Tribun-medan.com, kemacetan sudah terlihat tepatnya di depan Komplek Abdul Hamid. 

Mulai dari kendaraan roda dua, roda empat hingga truk terjebak macet sejak pukul 07.00 WIB. 

Volume kendaraan hingga jualan pedagang di Pasar Kampung Lalang diduga menjadi penyebab kemacetan. 

"Macet, sudah sejam ini ga jalan. Ga tahu kenapa," ujar Abdul, salah seorang pengendara sepeda motor. 

Warga Binjai ini mengaku selalu terjebak macet ketika melintas di kawasan tersebut. 

"Memang selalu macet, apalagi kalau pagi dan sore. Tapi hari ini lumayan parah, sejam ga bergerak," katanya. 

Hal senada dikatakan Aryo, pengendara roda 4. 

Karyawan swasta ini mengaku sudah terjebak macet lebih dari 1 jam. 

"Macet, ga tahu kenapa. Parah sekali ini, ga gerak-gerak," kata Aryo.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca Lebih Lanjut
Macet di Kampung Lalang, Ratusan Pengendara Terjebak : Sejam Tak Bergerak  
Ayu Prasandi
Sudah Prediksi Arah Puncak Macet, Traveler Pilih Jalur Alternatif
Detik
Wisata Alternatif Mengisi Liburan di Solo, Pengunjung Belajar Membatik di Kampung Batik Kauman
Deni setiawan
Tips Mengatasi Rem Mobil Macet Pasca Terendam Banjir
Sindonews
Jalan Kamal Raya Jakbar Tergenang Siang Ini, Lalu Lintas Macet
Detik
Dishub Banjarbaru Tindak Kendaraan Parkir Sembarangan  di Jalan Pangeran Suriansyah
Edi Nugroho
Marak Bongkar Muat Barang di Badan Jalan, Dishub Banjarmasin Mengaku Tak Bisa Menindak
Budi Arif Rahman Hakim
Pemotor di Jl Alternatif Sentul Kecelakaan gegara Jalan Berlubang, Korban Luka
Detik
Kelompok Orang yang Disarankan untuk Batasi Konsumsi Rambutan
Detik
Horor Macet Sergap Jalur Puncak Bogor saat Liburan Isra Mikraj dan Imlek
Sindonews