Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Konten video dari akun Instagram @mr_dk86 membuat geram para relawan di Gunung Lawu.
Pasalnya, pada konten tersebut, memperlihatkan pemilik konten itu seolah-olah melakukan buang air kecil di Telaga Kuning, Puncak Lawu.
Kini, pemilik akun tersebut sudah menyampaikan permintaan maafnya.
Berikut adalah beberapa fakta dari viralnya konten tersebut :
Minta Maaf
Pembuat konten video yang seolah-olah kencing di Telaga Kuning, Puncak Gunung Lawu menemui relawan Gunung Lawu, Minggu (2/2/2025).
Pemegang akun Instagram @mr_dk86 bernama Abu Khoir menemui tiga kelompok relawan di Gunung Lawu untuk melakukan klarifikasi dan permohonan maaf atas konten yang dia buat.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, pertemuan tersebut dilaksanakan di basecamp pendakian Gunung Lawu via Cetho, Minggu (2/2/2025) sore.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh pemilik akun Instagram @mr_dk86 serta perwakilan tiga relawan yaitu Anak Gunung Lawu (AGL), Relawan Ceto (RECO) dan Paguyuban Giril Lawu (PGL).
Nampak pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Polsek Jenawi dan Babinsa Gumeng.
Terlihat, pertemuan tersebut berlangsung dengan muka tegang.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan relawan meminta Abu Khoir untuk menghapus konten tersebut baik media sosial dan membuat klarifikasi serta permintaan maaf ke media sosialnya.
Selain itu, pihak relawan akan memblokir namanya di seluruh pendakian gunung di Pulau Jawa.
Menanggapi hal tersebut, Abu Khoir mengaku siap menerima permintaan dari para relawan.
Dalam pertemuan tersebut, Abu Khoir mengakui kesalahannya dan tidak akan mengulangi perbuatannya.
Setelah itu, dilanjutkan dengan Abu Khoir membaca surat pernyataan dan klarifikasi yang sudah diberikan materai.
Kena Black List Naik Gunung di Jawa
Pembuat konten video yang seolah-olah kencing di Telaga Kuning, Puncak Gunung Lawu pasrah.
Namanya diblokir di seluruh pendakian gunung di Pulau Jawa.
Ini akibat tingkahnya membuat konten seolah-olah kencing di Telaga Kuning.
Terkait ini, pembuat konten, Abu Khoir mengaku salah telah membuat gaduh dengan konten dan tanggapannya di media sosialnya.
Ia mengaku ikhlas dan menerima dengan hukuman yang diberikan para relawan yang disampaikan dalam pertemuan tersebut.
"Saya siap dan ikhlas menjalani hal ini, dan selanjutnya," kata dia.
"Selama saya dihukum, saya akan membuat konten olahraga dulu," pungkas dia.
Somasi
Sebelumnya, para relawan melayangkan surat somasi kepada Abu Khoir pemilik akun tersebut.
Berdasarkan informasi dihimpun TribunSolo.com, surat somasi itu diunggah di beberapa akun media sosial milik relawan Gunung Lawu, salah satunya akun tiktok, @lawu.via.cetho, Sabtu (1/2/2025).
Dari unggahan tersebut, terlihat surat somasi dibuat Jum'at (31/1/2025).
Pembuat surat tersebut yaitu 3 organisasi relawan Gunung Lawu, yaitu, Anak Gunung Lawu (AGL), Relawan Ceto (RECO) dan Paguyuban Giril Lawu (PGL).
Dalam isi surat tersebut, menyebutkan bahwa mereka tidak menerima posting video yang diunggah oleh pemilik akun Instagram @mr_**86.
Dalam surat itu, para relawan menyayangkan aksi yang dilakukan oleh pemilik akun tersebut karena melakukan pelanggaran etika lingkungan dan dapat membawa pengaruh negatif ke masyarakat.
Lanjut, dalam surat tersebut, relawan di Gunung Lawu meminta kepada pemilik akun untuk menghapus konten video tersebut dan membuat video klarifikasi dan permintaan maaf dan unggah di media sosialnya.
Pemilik konten diberikan waktu tiga hari sejak sudah tersebut diterima oleh pemilik akun tersebut.
(*)