TRIBUNJAKARTA.COM - Kebakaran hebat melanda gudang bahan baku sofa atau spring bed di Tambun, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (3/2/2025) malam.
Tak cuma gudang, kebakaran juga menghanguskan empat truk di lokasi kejadian.
Banyaknya bahan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar dan membakar seluruh areal gudang.
Bahkan gudang tersebut sampai roboh akibat kobaran api yang sangat besar di kawasan pergudangan Bizhub, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
Dikutip dari Kompas TV, sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena arus listrik di sekitar pergudangan belum dipadamkan dan membahayakan petugas.
Terdapat insiden petugas damkar tersengat listrik.
Sementara itu, Komandan Regu Disdamkarmat Kabupaten Bekasi Adhi Nugroho menjelaskan, 12 unit tersebut terdiri dari, 10 unit mobil dari Disdamkarmat Kabupaten Bekasi, dan dua unit bantuan Disdamkarmat Kota Bekasi.
"Jadi total 12 unit (terlibat pemadaman api)," ujar Adhi di lokasi.
Petugas kesulitan saat menjinakkan api yang membakar tiga gudang di Bekasi itu.
Penyebabnya, ketiga gudang tersebut tidak tersedia hydrant yang menjadi tempat penampungan air.
Karena itu, unit damkar terpaksa mencari sumber air di luar lingkungan area terbakar yang membuat proses pemadaman memakan waktu lama.
"Di sini tidak ada sumber air, atau hydrant. Akhirnya kita cari sumber air," ungkap dia.=
Pada pukul 23.20 WIB, api terlihat masih menyala dari material bangunan yang terbakar, sekalipun hujan mengguyur deras di sekitar lokasi.
Tampak, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku menyemprotkan air ke obyek yang terbakar.
Di lokasi yang sama, belasan unit pemadam kebakaran masih keluar-masuk dari area lokasi untuk mencari sumber air.
Unit pemadam kebakaran ini terpaksa mencari sumber air lantaran di area gudang tidak ada hydrant.
Adhi menambahkan, hingga kini petugas belum menemukan adanya korban jiwa dalam insiden ini.
"Kayaknya belum ada," imbuh dia.
Lima Ledakan
Sebanyak tiga gudang distributor bahan baku terbakar pada Minggu (2/2/2025) pukul 19.00 WIB.
Beberapa saat usai api membara, terdengar bunyi ledakan sebanyak lima kali di area obyek yang terbakar.
"Untuk ledakan lima kali," ujar Komandan Regu Disdamkarmat Kabupaten Bekasi Adhi Nugroho.
Adhi menduga ledakan tersebut berasal dari sejumlah mobil operasional gudang yang turut terbakar.
"Mungkin dari bahan-bahan mobil yang di depan gudang tersebut," kata Adhi.
Tersengat Listrik
Satu petugas pemadam kebakaran terpental karena tersengat listrik saat memadamkan api.
"Tadi satu anggota tersengat listrik (saat pemadaman), mental," kata Adhi Nugroho di lokasi, Minggu.
Mengetahui masih adanya aliran listrik, petugas langsung menghentikan proses pemadaman.
Pada saat bersamaan, petugas juga berkoordinasi dengan PLN untuk mematikan aliran listrik di sekitar area yang terbakar.
"Kita hentikan sambil menunggu pihak PLN untuk mematikan arus listrik," ungkao dia.
Pada saat menunggu proses pemutusan aliran listrik, petugas dikejutkan dengan runtuhnya bangunan gudang.
Tak lama, aliran listrik akhirnya terputus. Seketika, petugas kembali melanjutkan pemadaman di tengah puing bangunan yang runtuh.
"Setelah kita tunggu, bangunan runtuh, ada ledakan juga, akhirnya kita lakukan lagi setelah arus liatrik diputus," imbuh dia. (KompasTV/Kompas.com)