TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Carlos Pena bisa membawa bintang eks didikannya ke Persija Jakarta sebagai opsi pengganti bek veteran, Ondrej Kudela.
Masa depan bek veteran Persija Jakarta, Ondrek Kudela jadi perbincangan.
Secara performa, eks Timnas Ceko itu sejatinya masih mengesankan.
Bersama Macan Kemayoran, sang pemain catatkan 5 gol dan 4 assist dari 78 pertandingan.
Dengan bukukan perolehan kartu, 10 kartu kuning dan 1 kali kartu merah.
Selain itu, posisi runner up Liga 1 2022 di musim debutnya di Liga Indonesia jadi bukti prestasi nyata Ondrej Kudela untuk Persija Jakarta.
Sayangnya, usia Ondrej Kudela kini sudah tak lagi muda.
Ondrej Kudela saat ini sudah berusia 37 tahun dan ditaksir bakal segera gantung sepatu akhir musim nanti.
Sehingga, Persija Jakarta harus segera mencari sosok penggantinya sedini mungkin demi antisipasi gantung sepatunya Ondrej Kudela.
Dengan kata lain, Persija Jakarta harus mempertimbangkan regenerasi di lini belakang dengan mencari bek berpengalaman yang sepadan bahkan memiliki performa lebih dari seorang Ondrej Kudela.
Terlebih, kontrak Ondrej Kudela bersama Persija Jakarta bakal segera usai pada akhir musim 2024/2025.
Di sisi lain, tak menutup kemungkinan juga, usia uzur Ondrej Kudela jadi ajang Carlos Pena untuk memasukkan pemain sesuai kriterianya bahkan juga bekas anak emasnya di beberapa klub sebelumnya.
Mengingat, Ondrej Kudela merupakan bek warisan dari pelatih Persija Jakarta sebelumnya, Thomas Doll.
Merujuk adanya kans itu, Carlos Pena ditaksir berpotensi besar bakal mencoba ajak clbk bekas bek kesayangannya saat melatih Ratchaburi FC.
Di mana, bukti saking sayangnya Carlos Pena dengan sosok bek tersebut, sudah 30 laga dicatatkannya bersama pelatih asal Spanyol itu di Ratchaburi FC.
Sosoknya bahkan tak tergantikan di lini belakang klub asal Thai League tersebut.
Lantas, siapakah sosok pemain yang dimaksud?
Dilansir dari TribunWow.com, sosok bek tengah bekas anak emas Carlos Pena yang dimaksud tak lain adalah Jun-heong Park.
Bek asal Korea Selatan yang pernah satu musim bekerjasama dengan Carlos Pena di Ratchaburi FC.
Terkini, setelah dua musim memperkuat Ratchaburi FC, Jun-heong Park memutuskan untuk berkarier bersama raksasa Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim.
Bek berusia 32 tahun itu didatangkan JDT pada awal musim lalu per 26 Agustus 2024.
Dengan durasi kontrak hanya satu musim sampai dengan 30 Juni 2025.
Itu berarti, kans Persija Jakarta untuk mendapatkan Jun-heong Park dari JDT terbuka lebar di awal musim 2025/2026.
Dengan catatan, JDT tak melakukan manuver untuk memberikan kontrak baru untuknya.
Meski begitu, kans Persija Jakarta untuk bawa Jun-heong Park reuni dengan Carlos Pena terbuka lebar jika dilihat dari faktor menit bermain.
Di mana, Jun-heong Park yang berstatus sebagai pemain anyar belum mampu mengunci satu tempat utama di lini belakang JDT.
Terbukti, di gelaran Liga Super Malaysia, Jun-heong Park baru bukukan 5 pertandingan untuk JDT.
Berikut prestasi, profil dan statistik dari Jun-heong Park:
Catatan Prestasi
2 kali juara Liga Hongkong (Kitchee: 2020-2021 dan 2019-2020)
1 kali juara Hongkong Sapling Cup (Kitchee: 2019-2020)
Profil Jun-heong Park
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Jun-heong Park:
Nama : Jun-heong Park
Tanggal lahir : 25 Januari 1993 (32)
Tempat kelahiran : Seoul, Korea Selatan
Tinggi : 1,92 meter
Kewarganegaraan : Korea Selatan
Posisi : Bek Tengah/Centre Back
Kaki : Kanan/Right
Klub Saat Ini : Johor Darul Takzim
Bergabung : 26 Agustus 2024
Kontrak berakhir : 30 Juni 2025
Harga pasaran : -
Catatan Statistik
Ratchaburi FC: 64 pertandingan, 3 gol, 17 kartu kuning, 1 kartu merah dan 5.488 menit bermain
Kitchee: 44 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 11 kartu kuning, 1 kartu merah dan 3.548 menit bermain
Johor Darul Takzim: 14 pertandingan, 2 assist, 2 kartu kuning.1 kartu merah dan 1.220 menit bermain
Academico Viseu FC: 13 pertandingan, 2 kartu kuning dan 968 menit bermain.
(TribunJatimTimur.com)
