BANJARMASINPOST.CO.ID - Proses perceraiannya dengan aktor Baim Wong terus bergulir, model Paula Verhoeven kian hidup mandiri.

Bahkan, Paula Verhoeven menambah bisnis-bisnisnya dari kuliner hingga fashion.

Wajar jika pundi uang Paula berlimpah meski terpisah dari Baim Wong.

Hal ini terlihat dari OOTD Paula Verhoeven baru-baru ini.

Paula menunjukkan preferensi barunya yang sedang menyukai warna hitam.

Dia lantas membagikan sejumlah potret dirinya saat mengenakan OOTD serba hitam.

Dalam foto itu, dia memakai pakaian serba hitam mulai dari baju, kerudung, casing HP, hingga tas mewah.

“Hihi lagi suka banget pake serba hitam,” tulis Paula dalam postingan Instagram pribadinya baru-baru ini.

“Kalau kalian team baju warna-warni atau all black jugaa?” sambung ibu dua orang anak ini.

Nah, satu yang bikin salah fokus warganet adalah tas branded yang dipakainya.

Paula memakai tas Hermes Kelly Sellier 25 Black Shiny Alligator Gold Hardware.

Tas mewah ini diketahui punya harga selangit.

Berdasarkan madisonavenuecoouture.com, harga Hermes Kelly Paula itu mencapai $80,500 USD.

Jika dirupiahkan maka tas Hermes dari kulit Alligator yang dipakai Paula tersebut mencapai Rp1,28 miliar.

Tak pelak, postingan ini ramai dikomentari warganet.

“Mama Pau tasnya bagus banget,” ujar netizen.

“Aku lebih fokus ke tasnya mama Pau. Pasti mehong bisa buat beli 1 unit perumahan di kampung itu harganya,” ujar yang lain.

Sebelumnya, Paula Verhoeven bersiap meluncurkan brandnya sendiri.

Melalui akun Instagram pribadinya, Paula mengungkapkan keinginannya yang sudah lama dipendam untuk memiliki clothing brand sendiri.

“Duluu... waktu baru jadi model, aku suka amazed dengan orang-orang yang mempunyai clothing brand nya sendiri,” tulis Paula dalam unggahannya. 

“Setiap kali bawain baju mereka, aku selalu berdoa semoga suatu saat nanti aku juga bisa punya clothing brand,” sambungnya.

Keinginan Paula untuk memiliki brand fashion sendiri ternyata terinspirasi dari pengalamannya sebagai model. 

Melihat rekan-rekannya sukses dengan brand mereka sendiri, Paula pun termotivasi untuk mengikuti jejak mereka.

Kini, setelah sekian lama memendam mimpi tersebut, Paula akhirnya mantap untuk mewujudkannya. 

Ia pun meminta doa dan dukungan dari para netizen agar usaha barunya ini dapat berjalan lancar.

“In Sya Allah, mimpi itu akan cepat terealisasi. Doain ya teman-teman @amapola.label,” pungkasnya.

Kini, dalam postingannya, Paula memperlihatkan progres projectnya itu.

Satu di antaranya tempat atau galeri memamerkan brandnya itu.

"Alhamdulillah sudah memasuki fase bolak-balik untuk mantau progress store @amapola.label
Doain yaa teman-teman semoga bisa cepat jadi," tulisnya.

4 Bulan Paula Verhoeven Sulit Tidur 

Sedangkan di sisi lain, selama empat bulan terakhir menjalani proses cerai, Paula Verhoeven mengaku kesulitan tidur karena belum bisa berkumpul dengan kedua anaknya.

"Jadi Paula hingga saat ini kurang lebih 4 bulan ya masih susah tidur dan berkumpul dengan anak-anak," kata Alvon Kurnia Palma, kuasa hukum Paula Verhoeven dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (15/1/2025).

Alvon menambahkan Paula masih kesulitan untuk menjemput kedua anaknya di sekolah.

Baim dianggap menutupi komunikasinya dengan kedua anak, padahal keputusan tersebut sebelumnya sudah dibuat dan disepakati. 

"Bahkan solusi untuk menjemput anak-anak di sekolah secara bergantian hingga saat ini belum ada kesempatan untuk dilakukan," ujar Alvon.

Keadaan ini kemudian membuat Paula sedih, sebab ia berkeinginan untuk bisa menghabiskan waktu dengan Kiano dan Kenzo.

Sebab selama proses cerai Kiano dan Kenzo berada dalam asuhan Baim Wong.

"Jadi dia memang mengharapkan awalnya bersama dengan anak-anak untuk pergi ya, bisa dengan anak-anak bekerja," tandas Alvon.

Sedangkan kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid memastikan tidak pernah menutup komunikasi antara Paula dengan kedua anaknya.

Paula berhak bertemu kedua anaknya kapanpun.

"Dibuka terus, kapan saja datang aja, dalam proses hak asuh anak itu dikembalikan kepada anak. Kalau yang selama ini dianggap hanya hak ibu itu udah ketinggalan zaman," ujar Fahmi.

(Banjarmasinpost.co.id)