TRIBUNSTYLE.COM - Artis FTV Larasati Nugroho akhirnya angkat bicara setelah dirinya mengalami kecelakaan mobil pada 31 Januari 2025 pukul 02.45 kemarin.
Polisi sebut penyebab kecelakaan yang dialami Larasati Nugroho di Ulujami adalah karena mengantuk.
Namun Larasati Nugroho justru membantah hal itu.
Lantas, apa penyebab asli dirinya mengalami kecelakaan mobil?
Ratu FTV Larasati Nugroho akhirnya buka suara terkait kecelakaan tunggal, yang dialaminya pada Kamis (30/1/2025) pukul 02.45 WIB di Jalan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Dalam keterangan polisi, Larasati Nugroho mengalami kecelakaan tunggal karena mengantuk dan kelelahan saat mengendarai kendaraannya, usai mengantar temannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Karena mengantuk, Larasati Nugroho sempat menyerempet kendaraan bermotor, kemudian menabrak gerobak dan kemudian pohon, sampai mobilnya terbalik.
Larasati Nugroho membantah keterangan polisi, terkait dirinya mengantuk saat mengendarai mobil, hingga akhirnya kecelakaan tunggal.
"Ban mobil kanan pecah, bukan mengantuk!" tulis Larasati Nugroho di Instagram, dikutip Sabtu (1/2/2025).
Larasati terheran-heran dengan keterangan polisi. Sebab, semua kronologi kecelakaan sudah ia jelaskan kepada penyidik.
"Terima kasih, semuanya ada keterangannya di BAP," tulisnya.
Larasati Nugroho pun tak mau menceritakan secara detil terkait kronologi kecelakaannya kepada publik, karena ia sudah membukanya kepada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
"Silahkan tanyakan ke polisi yang menangani kasus aku ya, makasih," ujar Larasati Nugroho.
Sebelumnya polisi memastikan Larasati Nugroho tidak dalam pengaruh alkohol saat kecelakaan mobil terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025) sekira pukul 02.45 WIB.
Menurut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, hal tersebut diketahui usai penyidik melakukan tes urine terhadap Larasati pasca kecelakaan.
“Dari Satlantas (Satuan Lalu Lintas) langsung tes urine, kemudian didapatkan hasilnya negatif, tidak memakai apa pun,” ucap Nurma, kepada wartawan, Kamis.
Ia menuturkan, kurangnya konsentrasi oleh Larasati akibat mengantuk menjadi penyebab kecelakaan itu terjadi.
"Untuk penyebabnya, setelah kami minta keterangan dari pengemudi, dia tidak konsentrasi dan sedikit mengantuk," katanya.
Nurma Dewi menyampaikan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Kamis (30/1/2025) dini hari.
Berdasarkan foto yang diterima, tampak mobil Hyundai Creta warna putih yang dikendarai Larasati dalam kondisi terbalik usai insiden yang terjadi pukul 02.45 WIB.
"Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Ulujami Raya, tepatnya di Gang H Baserin, wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis 30 Januari 2025 pukul 02.45 WIB," ujar Nurma, dalam keterangannya, Kamis.
Awalnya, mobil Creta berpelat nomor B 1207 ZKW melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Ulujami Raya.
Tiba di depan Gang H Baserin, mobil Larasati sempat menyerempet sepeda motor yang tak diketahui pelatnya melaju searah di depannya.
"Karena kurang hati-hati dan kurang konsentrasi, menyerempet kendaraan sepeda motor yang tidak diketahui yang melaju searah di depannya," kata dia.
"Lanjut (mobil) menabrak gerobak dan pohon, lalu terguling," sambung eks Wakapolsek Pasar Minggu tersebut.
Beruntung, Larasati tak menderita luka parah atas kejadian itu.
Sedangkan gerobak milik Sri Lestari (47) yang berada di lokasi untuk berjualan telor gulung dan mobil Creta mengalami kerusakan.
"Pengemudi kendaraan mobil Creta yang bernama Fedora Amanda Larasati mengalami luka di bagian kepala dan tangan kiri, korban di RS Setia Mitra," ucapnya.
Selain terbalik, ban kiri depan mobil Hyundai Creta juga terlihat pecah.
Nurma menambahkan bahwa Larasati hanya mengalami luka ringan, meskipun keadaan mobil yang dikendarai rusak parah.
"LN mengalami luka dibagian dahinya atau bagian kepala dan lengan," ucapnya.
Nurma menyebut Larasati langsung diamankan oleh petugas kepolisian untuk dimintai keterangan, namun tidak dilakukan penahanan.
"Status masih saksi, dan LN dipulangkan. Besok (Jumat) akan diperiksa lagi bersama tim Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan," jelasnya.
Atas kecelakaan tunggal tersebut, polisi mengamankan beberapa barang bukti, diantaranya satu buah STNK dan kendaraan Larasati Nugroho.
"Jadi barang bukti yang diamankan STNK, SIM A pengemudi, dan mobil hasil lakalantas," ujar Nurma Dewi.
Diberitakan sebelumnya, Larasati Nugroho mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis dini hari.
Mobil yang dikendarai Larasati Nugroho menabrak pohon sampai terbalik.
Bahkan, sebelum tabrak pohon, ia sempat menyenggol kendaraan roda dua dan gerobak.