TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Sulawesi Utara (Sulut) kembali gempar dengan kejadian orang jatuh dari Jembatan Interchange Manado, Sabtu 1 Februari 2025.
Pasalnya kasus orang jatuh dari Jembatan Ring Road itu bukan kali pertama.
Sudah ada beberapa kali orang jatuh dari Jembatan Interchange Manado tersebut.
Ada nenek-nenek, pria muda hingga terbaru wanita muda asal Tagulandang Sulut.
Berikut ini 5 fakta wanita Jatuh dari Jembatan Interchange Manado yang berhasil dirangkum tribunmaando.co.id.
1. Korban minta saksi merekam
Sofian salah satu saksi mengungkapkan kronologi detik-detik korban melompat dari Jembatan Interchange.
Korban yang merupakan seorang wanita asal Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) diduga melompat dari Jembatan Interchange Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (1/2/2025).
Kejadian bermula ketika Sofian bersama dua saudari perempuannya ingin berfoto di Jembatan Interchange.
Tiba-tiba korban datang dan meminta saudari Sofian untuk merekam video mengunakan ponsel korban.
"Saya kira hanya rekam biasa, tiba-tiba korban naik ke pembatas jembatan kemudian langsung melompat," ujar Sofian.
2. Sempat mau ditolong saksi tapi terlambat
Sofian mengungkapkan, saat itu dirinya sempat berusaha untuk menahan korban tetapi sudah terlambat.
"Posisi saya dan korban cukup jauh sehingga terlambat untuk menahan korban," ungkapnya.
Melihat korban terjatuh, Sofian langsung mendatangi Polsek Mapanget untuk membuat laporan.
"Kita langsung buat laporan ke Polsek dan menejelaskan kronologisnya," pungkasnya.
3. Identitas korban
Sosok perempuan muda yang diduga melompat dari Jembatan Interchange Manado, Sulawesi Utara (Sulut) pada Sabtu (1/25/2024).
Perempuan tersebut berinisial CAL.
CAL merupakan warga Tagulandang yang merantau ke Manado.
"Kalau di Manado (CAL) tinggal di kost Kelurahan Buha," ujar salah satu pihak keluarga korban.
Pihak dari keluarga korban juga mengaku kaget ketika melihat postingan di sosial media saudaranya tersebut diduga melompat.
"Kaget dan tidak percaya soalnya orangnya sangat baik sekali, namun memang sangat pendiam," jelasnya.
Pihak keluarga yang mendapat informasi dari aparat kepolisian langsung datang ke Rumah Sakit Hermina.
"Ada keluarganya yang masih di jalan kemungkinan besar akan dirujuk ke rumah sakit Malayang," pungkas satu anggota keluarga korban.
Peristiwa ini menjadi viral setelah rekaman videonya beredar di grup WhatsApp serta media sosial Facebook.
Berdasarkan video yang beredar, CAL sudah tergeletak di jalan.
Pengendara pun berlalu lalang, namun ada yang berhenti untuk menjaga korban.
Lokasi peristiwa ini tepatnya berada di jalan Ring Road, Manado.
4. Korban sedang sekolah pramugari
Wanita tersebut bercita-cita menjadi seorang pramugari.
Bahkan saat ini korban sementara sekolah pramugari di Manado.
Hal itulah menjadi alasan korban merantau dari Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) ke Manado.
"Dia sementara sekolah pramugari, makanya tinggal di kos," ujar salah satu keluarga korban.
Pihak keluarga sangat kaget dengan kejadian ini.
5. Sosok korban
Salah satu anggota keluarga korban mengaku kaget setelah mengetahui kejadian tersebut dari media sosial.
"Kami tidak menyangka sama sekali, karena dia adalah pribadi yang baik, meskipun memang pendiam," ujar pihak keluarga.
Mereka segera menuju rumah sakit begitu mendapat informasi dari kepolisian.
Aksi Perempuan tersebut langsung menghebohkan jagat maya Sulawesi Utara.
Korban yang masih berusia muda tersebut dilarikan ke Rumah Sakit usai alami luka parah.
Korban masih dalam keadaan hidup dan dilarikan ke RS Hermina dan telah di rujuk ke RS Prof Kandou.
Wanita yang saat ini telah di rujuk ke RS Prof Kandou akibat mengalami patah tulang kaki dan tangan tersebut sebelumnya telah berada di lokasi tersebut.
Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan atau rasa depresi yang ada.
Jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik terdekat yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa di daerah Anda seperti ke Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. VL. Ratumbuysang di Manado, Sulawesi Utara.