Stasiun MRT Cipete Raya resmi berganti nama menjadi Stasiun MRT Cipete Raya Tuku, yang diresmikan hari ini, Jumat, 31 Januari 2025. Dengan adanya kerja sama antara MRT dengan mitra usaha berskala usaha mikro kecil menengah (UMKM) di bidang kopi, Tuku, penamaan baru ini juga sekaligus menjadi perayaan buat Tuku di hari jadinya yang ke-sepuluh tahun.

Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda), Farchad Mahfud, mengatakan kerja sama ini menjadi rekor baru, di mana ini adalah kali pertama bagi MRT menggandeng sektor makanan dan minuman dalam naming rights stasiunnya.

"Dengan kerja sama ini, untuk pertama kalinya MRT Jakarta menggandeng perusahaan di sektor F&B (food and beverage) sebagai mitra naming station. Kerja sama ini bukan sekadar perubahan nama stasiun saja, namun juga menjaminkan sinergi antara moda transportasi publik dan gaya hidup masyarakat perkotaan," terang Farchad dalam acara peresmian nama baru Stasiun MRT Cipete Raya, Jumat (31/1/2025).

Lebih lanjut Farchad bilang, dirinya berharap ada dampak manfaat jangka panjang dari terjalinnya kemitraan ini, terutama untuk masyarakat juga seluruh pihak yang terlibat khususnya merek lokal dan UMKM.

"Sebetulnya dari sini kita berharap ini menimbulkan excitement baru, bahwa siapapun bisa bermitra dengan MRT. Kalau memang ada satu niat untuk berkolaborasi, pasti kita akan gandeng, tentunya kita tidak lupa dengan brand lokal," tambah Farchad.

Farchad menjelaskan, Cipete menjadi salah satu area destinasi di Jakarta, terutama dengan adanya moda transportasi MRT.

Dengan adanya satu area destinasi, Farchad berharap ke depannya pihaknya dapat mengakomodasikan kebutuhan dan pelayanan masyarakat di sekitar Cipete.

"Kita selalu libatkan (mitra usaha) di dalam berbagai kegiatan MRT, baik itu di Kota Jakarta maupun di nasional, kita juga akan libatkan Tuku sebagai sebuah brand lokal untuk ikut berpartisipasi di dalam kegiatan-kegiatan," tambahnya.

"Penamaan stasiun itu, substansi dari jangka waktu adalah substansi dari kerja sama ini. Niat dari Tuku, sih, ingin seterusnya. Karena Tuku itu aslinya dari Cipete. Jadi, kami berharap dengan Cipete selamanya," tandas Farchad.

Dengan adanya satu area destinasi, Farchad berharap ke depannya pihaknya dapat mengakomodasikan kebutuhan dan pelayanan masyarakat di sekitar Cipete.

"Kita selalu libatkan (mitra usaha) di dalam berbagai kegiatan MRT, baik itu di Kota Jakarta maupun di nasional, kita juga akan libatkan Tuku sebagai sebuah brand lokal untuk ikut berpartisipasi di dalam kegiatan-kegiatan," tambahnya.

"Penamaan stasiun itu, substansi dari jangka waktu adalah substansi dari kerja sama ini. Niat dari Tuku, sih, ingin seterusnya. Karena Tuku itu aslinya dari Cipete. Jadi, kami berharap dengan Cipete selamanya," tandas Farchad.

Baca Lebih Lanjut
Momen Anies Baswedan Kepergok Naik MRT, Eks Gubernur DKI Jakarta Bertemu Bule Hingga Diikuti Warga
Hilda Rubiah
Ekspor LNG Rusia Cetak Rekor Baru, Siapa Pembelinya?
Sindonews
Cara Beli Jersey Baru Timnas Indonesia
Ragam Info
Penumpang Whoosh Pecah Rekor Tertinggi, Sehari Angkut 24.350 Orang
Sindonews
Ratusan Juta Orang di Negara-negara Asia Rayakan Tahun Baru Imlek
Detik
Harga Emas Antam Lagi-lagi Meroket Cetak Rekor Baru, Tembus Rp1.620.000 per Gram
Sindonews
Seorang Pria Gelandangan Ditemukan Tewas di Stasiun Tebet Jakarta Selatan
Eko Sutriyanto
PO Raya Luncurkan Bus Baru Garapan Karoseri Laksana, Pakai Livery Legendaris
Sindonews
Kondisi Stasiun Whoosh Halim Usai Sempat Ada Gangguan ODGJ Masuk Jalur
Detik
Libur Panjang, Stasiun Halim Dipadati Penumpang
Detik