Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebuah truk bernomor polisi DE8048 tertahan di tanjakan Kapok, Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, lantaran kelebihan muatan pada Selasa (28/1/2025).
Truk yang dikemudikan Muhammad (50) tersebut diketahui memuat pasir.
Truk tersebut mundur hingga ban belakangnya masuk pada saluran drainase hingga tak bisa bergerak maju atau mundur.
Muhammad (50) sopir truk menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11:30 WIT saat membawa muatan pasir menuju kawasan Kebun Cengkeh.
"Tadi sekitar jam 11, mau naik tanjakan cuman oto seng (tidak) mampu naik karena as mobil patah, tambah dengan muatan berat juga," ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com, Selasa (28/1/2025).
Karenanya, muatan pasir dipindah menggunakan skop ke truk lain untuk mengurangi beban muatan.
Proses evakuasi kendaraan tersebut membutuhkan waktu satu jam lebih untuk kembali beraktifitas.
Meski tidak menimbulkan korban, aktivitas lalu lintas kawasan tersebut mulai terganggu.
Pasalnya, ruas jalan tersebut tidak dapat dilalu dari dua arah berlawanan lantaran insiden tersebut.
Kata dia, kawasan tersebut memang rentan menimbulkan kecelakaan jika pengendara tik fokus.
Pasalnya, kondisi jalan terjal ditambah lubang pada badan jalan kerap dihindari sehingga pengendara lain sering kali keluar jalur.
"Sebenarnya karena ada lubang dan tanjakan ini makanya orang sering menghindar dari lubang sampe masuk jalur sebelah," lanjutnya.
Ia berharap, kondisi lubang pada jalan harus di perbaiki apalagi pada loasi yaang kerap menimbulkan kecelakaan.
"Selaku sopir, Beta mau itu ada perbaikan jalan di lokasi-lokasi yang memang sering kecelakaan seperti tempat ini," ucap dia. (*)