WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Artis sinetron Della Puspita buka suara terkait masalah yang dialaminya dengan sebuah travel umroh milik teman lamanya.
Permasalahan ini bermula dari perjalanan umrohnya pada tahun 2018 dan berlanjut hingga kini, melibatkan sejumlah dana yang belum dikembalikan.
“Jadi ini berawal dari masalah keberangkatan umrah sebenarnya,” ujar Della Puspita di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/1/2025).
“Aku kenal beliau (pemilik travel) ini sudah lama banget. Pernah syuting bareng. Terus suatu hari dia ini punya travel umrah, lebih ke punya ibunya sebenarnya,” ungkapnya.
Pada tahun 2018, Della berangkat umrah bersama rekannya yang bernama Tantri, dengan menggunakan travel tersebut. Awalnya, semuanya berjalan lancar.
Namun, masalah mulai muncul ketika Della memutuskan untuk menyiapkan perjalanan haji.
“Aku mau berangkat haji waktu itu, sudah ngasih DP. Cuma aku lupa, karena masalah apa, terus aku batal berangkat haji. Terus akhirnya berkendala masalah uang pengembalian,” jelasnya.
Menurut Della, pengembalian dana tersebut tesendat hingga bertahun-tahun.
“Uang pengembalian DP itu agak tersendat tahunan, karena nggak ngerti kenapa proses pengembalian dicicil,” ungkapnya.
Akhirnya, sebagian uang tersebut ia gunakan untuk memberangkatkan saudaranya umrah. Namun, saat masih ada sisa dana, ia memutuskan untuk kembali menggunakannya untuk beribadah bersama anak-anaknya.
Kemudian karena masih ada dana tersisa, setelah menikah Della kembali menggunakan travel yang sama untuk berangkat umrah bersama suaminya.
“Di sana, pada saat mau berangkat itu udah agak sedikit bermasalah nih ya, aku ngomong jujur. Jadi masalahnya maskapai yang dijanjikan tidak sesuai," terang Della.
"Awalnya dibilang maskapai A, tiba-tiba last minute dia bilang maskapai B,” katanya.
Selain itu, pemilik travel yang seharusnya mendampingi perjalanan tiba-tiba batal dengan alasan sakit.
“Awalnya dia bilang ikut mendampingi, ternyata pada saat hari H nggak ikut dengan info lagi sakit. Namanya sakit, kita nggak bisa paksakan,” tambah Della.
“Terus harusnya berangkat tanggal 19, tiba-tiba mundur tanggal 22. Nah temennya dia bilang, jangan mundur-mundur dong, orang kerja kan atur izinnya nggak gampang,” beber Della.
Della juga mengungkapkan bahwa imbas dari kendala-kendala tersebut membuatnya harus menanggung sejumlah besar uang.
Sebab ia masih mempercayai temannya itu untuk melakukan perjalanan umroh dengan mengajak beberapa orang.
“Ujung-ujungnya duit yang harusnya diganti sama si A ini, kita yang harus nanggung,” ujarnya.
“Aku kontak teman aku yang lain, ‘Masalah kamu sama si A ini udah selesai belum?’ ‘Belum juga,’” ungkap Della.
Della bahkan sempat menerima jaminan berupa lima mobil dari pemilik travel tersebut, tetapi hal itu tidak cukup menyelesaikan masalah.
“Cuman kan balik lagi, aku bukan penadah mobil gitu loh. Yang aku mau itu duitnya orang itu balikin, karena kan aku yang harus nalangin duit berapa ratus juta itu,” tegasnya.
Dengan demikian Della harus merugi karena uang untuk umroh beberapa orang yang diajaknya harus dikembalikan, sementara pemilik travel umrohnya tidak bisa mengembalikan uang tersebut.
Sekiranya ratusan juta akumulasi uang miliknya dan jamaah lain yang belum dikembalikan oleh pemilik travel umroh selama bertahun-tahun.