Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Konsep menikmati makanan tradisional dengan pemandangan alam sawah menjadi hal yang sangat menyenangkan.
Bahkan tren pemandangan alam ini kian dicari oleh penikmat kuliner dari berbagai daerah karena lahan sawah yang semakin berkurang.
Nuansa pedesaan pun menjadi hal yang unik dan dicari karena memberikan kesan nostalgia bagi pengunjungnya.
Restoran keluarga yang bisa menjadi pilihan untuk dikunjungi di momen libur panjang ini adalah Saung Sawah yang lokasinya berada di Tenjolaya, Pasir Jambu, Ciwidey.
Seperti namanya, Saung Sawah yang lokasinya berada di kawasan Sindang Reret Ciwidey ini menghadirkan pemandangan sawah yang indah dan pengunjung bisa menikmati makanan di saung-saung yang disediakan.
Direktur Sindang Reret Group, Tetti Teriawati mengatakan Saung Sawah memiliki 25 saung yang bisa dipilih oleh pengunjung ketika datang ke Sindang Reret.
“Saung Sawah ini konsepnya memang Sunda pisan, makanan juga disajikan dengan rantang dan pramusaji mengantarkannya dengan cara digendong,” kata Tetti, Senin (27/1/2025).
Tetti mengatakan konsep yang dikemas dengan budaya Sunda yang cukup kental ini menjadi ciri khas dari Sindang Reret yang mengangkat kebudayaan dan kuliner Sunda.
Hamparan sawah luas dan hijau dengan cuaca yang dingin menjadi nuansa yang sulit ditemui di kota-kota besar.
Apalagi menu makanan yang disajikan pun dibuat dengan menu otentik bumbu turun temurun dari sang ibu yang senang memasak.
“Untuk bahan lalab kita juga menanam di kebun sendiri karena itu pesan Bapak saya,” kata Tetti.
Aneka menu makanan seperti oseng daging kemangi, cimplung, gurame ranca upas, bakakak ayam kampung karuhun, pindang iga sapi, lodeh combrang, dan kasreng pun bisa membawa penikmat kuliner bernostalgia dengan makanan zaman dahulu.