BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Sistem zonasi kembali diberlakukan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025.

Namun, Kebijakan ini tidak tidak dilaksankaan di SDN Cakru Hulu Sungai Utara (HSU). Alasannya, karena sekolah ini masihkesulitan mendapatkan siswa baru.

Kepala SDN Cakru Juraidinoor Kecamatan Amuntai Utara Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengatakan, PPDB tahun ini, sekolah yang dipimpinnya itu masih belum bisa melaksanakan sistem Zonasi.

Alasannya,  saat ini SDN Cakru cukup kesulitan untuk mendapatkan  siswa baru. 

Pada tahun ajaran sebelumnya SDN Cakru mendapat 12 siswa baru dan tahun ini diharapkan juga bisa mendapatkan siswa baru lebih dari 10 orang.

“Targetnya bisa mendapat siswa baru lebih dari 10 orang, termasik dari luar desa jika ingin mendaftar di SDN Cakru juga tetap diterima,” ujarnya. 

Saat ini ada empat sekolah yang lokasinya cukup berdekatan dengan SDN Cakru yaitu SDN Pakapuran 1, SDN Pakapuran 2, SDN Pakacangan serta Ponpes Rakha. 

“Selain adanya sekolah yang berdekatan, jumlah anak di usia sekolah juga sedikit,” tambahnya. 

Juraidinoor menambahkan saat ini jumlah siswa berjumlah 67 orang, sebelumnya 70 siswa dan belum lama ini ada yang berpindah keluar kota mengikuti keluarga. 

Fatmawati warga Kelurahan Sungai Malang mengatakan dengan adanya sistem zonasi cukup membingungkan, dirinya ingin menyekolahkan ke sekolah dasar yang menurutnya lebih baik dalam pembelajaran dan fasilitas. 

Namun, ada sekolah lain yang letaknya lebih dekat dengan rumah. 

“Alternatif lain akan memasukkan anak sekolah di islamic boarding school swasta,” ujarnya. 

Sistem zonasi ini tidak berlaku untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Kepala SMKN 2 Amuntai Hery Fitriyadi mengatakan  sistem zonasi tidak diberlakukan untuk SMK sehingga saat ini SMK masih bisa menerima siswa bahkan dari luar kota kabupaten.

“Karena sifatnya kejuruan tergantung dari minat dan bakat siswa, tidak menggunakan sistem zonasi,” ungkapnya. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)

 

Baca Lebih Lanjut
Dewan Pendidikan Sulsel Riset Perubahan Sistem PPDB Jalur Zonasi
Sukmawati Ibrahim
Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SDN Paringin 1, Atifah Senang Menu yang Disajikan
Irfani Rahman
Polres Bogor Berlakukan One Way Jalur Puncak Arah Jakarta Siang Ini
Sindonews
Lalin Padat, Polisi Berlakukan One Way Arah Puncak Pagi Ini
Detik
Antrean Kendaraan Menuju Puncak Bogor 2,5 Km, Polisi Terapkan Sistem One Way
Sindonews
Disdikbud Balangan Siapkan Anggaran Dana untuk Program MBG, Tahun Ini Mencapai Rp 46 M
Irfani Rahman
Hasil Indonesia Masters 2025: Putri KW Terhenti di Perempatfinal
Detik
Buka Bisnis Ekspedisi di Tahun 2025, Ini Cara Memulai dengan Modal Terjangkau
Ndaru Wijayanto
30 Ribu Kendaraan Melintas di Puncak, One Way ke Jakarta Diberlakukan
Detik
Anaknya Dijanjikan Lulus Fakultas Kedokteran USU setelah Setor 200 Juta, Wanita Diduga Ditipu Kepsek
Randy P.F Hutagaol