Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Indonesia ternyata sedang memproduksi dua kapal perang. Namanya Fregat Merah Putih. Lokasi pembuatannya ada di PT PAL Persero (Indonesia).

Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin, meninjau PT PAL Indonesia pada Jumat (24/1/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan memastikan kelancaran pembangunan dua kapal fregat Merah Putih. Proyek strategis ini ditarget tuntas Juni tahun ini.

"Target Fregat Merah Putih tahun 2025, bulan Juni platformnya kita luncurkan dan Insya Allah dalam waktu singkat kita akan lihat Fregat Merah Putih 1 dan 2 itu sudah siap operasional untuk mengamankan negara,” kata Sjafrie di PT PAL Indonesia, Jumat (24/1/2025).

Ada banyak hal penting yang dibahas dalam kunjungan tersebut. Salah satunya membahas sejauh mana kesiapan PT PAL dalam mendukung kemandirian industri pertahanan nasional maupun sebagai pilar utama industri maritim 4.0.

Sjafrie memberikan kepercayaan penuh kepada PT PAL Indonesia dalam menyukseskan programnya itu.

Keandalan transformasi teknologi di PT PAL bisa menjadi lompatan untuk percepatan pembangunan proyek - proyek strategis, salah satunya Kapal Fregat Merah Putih. 

"Saya minta supaya PT PAL terus kompak dan berkerja keras. Kalau perlu PT PAL bisa bekerja sama dengan negara - negara lain dalam produksi alutsista. Sehingga sistem pertahanan Indonesia bisa lebih maju," ujarnya. 

Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, menjelaskan bahwa sedang mengembangkan divisi khusus bernama Divisi Sewaco, termasuk monitoring real time untuk progres proses produksi, dan sistem rantai pasok.

Rangkaian transformasi ini merupakan bagian dari langkah PT PAL untuk merampungkan tugas sesuai target, sekaligus menjadikan batu loncatan menjadi pemain utama dalam industri maritim 4.0, yang mencakup perbaikan di sektor produksi, desain, manajemen rantai pasok, hingga pengembangan SDM. 

"Dengan adanya Divisi Sewaco, kami harap dapat memperkuat positioning PT PAL sebagai Industri Pertahanan yang terus bertumbuh dan berkembang untuk kekuatan pertahanan Indonesia.” jelas Kaharuddin Djenod.

Menurutnya peningkatan kapasitas PT PAL sebagai industri pertahanan sangatlah penting untuk menunjang keberhasilan jangka panjang. Karena itu bagian dari  mewujudkan visi blue water navy yang merupakan tujuan jangka panjang.

"Hal ini tentu akan menuntut komitmen signifikan di berbagai sektor, termasuk sektor industri perkapalan," ujarnya.

Baca Lebih Lanjut
Kunjungi PT PAL, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Target Kapal Perang Fregat Merah Putih Rampung Juni 2025
Irwan sy
Jersey Baru Timnas Indonesia 2025 Resmi Meluncur, Aksen Warna Putih dengan Tema Indonesia Pusaka
Dyan Rekohadi
Mendag Surati Sri Mulyani soal Aturan yang Bikin MinyaKita Mahal di Pasar
KumparanBISNIS
Kapal Fregat Tipe 054B pertama China Luohe resmi bertugas
Antaranews
Ujian Bikin SIM Bertambah Lagi, Sekarang Ada Tes Ini
Detik
Erspo Rilis Jersey Terbaru Timnas Indonesia: Ciamik! Atas Berkerah dengan Aksen Garis, Bawahan Putih
Hasiolan Eko P Gultom
Kata Arteta soal Handball Havertz yang Bikin Arsenal Gagal Menang
Detik
Arsenal Perkasa di Liga Champions, Arteta Bangga
Detik
Tantangan Awi Suryadi Garap Film Sebelum 7 Hari: Bikin Kolam 4 Meter di Gua
KumparanHITS
Mudah Ditiru, Rutinitas di Pagi Hari Ini Bikin Umur Panjang hingga 100 Tahun
Detik