Keributan berujung maut terjadi di daerah Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Seorang pria tewas tergelepar usai dilempar batu kali dan ditusuk berkali-kali.
Kasus penganiayaan berat berujung kematian itu terjadi pada sore hari. Korban sempat dibawa ke rumah sakit (RS) namun nyawanya tak tertolong.
Korban ialah pria berinisial MK. Sementara pelaku berinisial RS (29).
Belum diketahui latar belakang kasus ini. Pelaku sudah ditangkap dan saat ini masih diperiksa intensif oleh polisi.
Simak, berikut fakta-fakta kasusnya:
|
Peristiwa itu terjadi di Jalan Kalimantan Villa, Kelurahan Jombang, Ciputat, Tangsel, pada Kamis (32/1) kemarin sore. Kejadian berawal saat kornan dan pelaku bertemu di lokasi.
"Kemudian terjadi cekcok mulut dan tersangka melempar korban dengan batu kali," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (24/1/2025).
Setelah itu, pelaku menusuk korban menggunakan pisau belati. Korban mengalami 4 luka sobek di bagian punggung atas sebelah kiri.
"Setelah itu saksi 1 membawa korban ke RS IMC Bintaro dan dilakukan tindakan oleh dokter," kata Ade Ary.
Pihak RS kemudian menghubungi pihak kepolisian terkait penganiayaan itu yang menyebabkan korban tewas. Polisi kemudian tiba di lokasi dan membawa korban untuk divisum.
|
"Tim gabungan Subdit Jatanras Polda Metro, Satreskrim Tangsel, dan Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur melakukan cek TKP dan penyelidikan lebih lanjut. Setelah dilakukan pendalaman tim berhasil mengamankan satu orang pelaku inisial RS," kata Kombes Ade Ary.
RS ditangkap di Tangsel, tepatnya di Jalan KH Wahid Hasyim, Jurangmangu Timur, Pondok Aren pada pukul 04.00 WIB. Saat ini RS masih diperiksa intensif di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Saat ini barang bukti dan pelaku dibawa ke Subdit Jatanras Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.
|
Dalam foto yang diperoleh detikcom, pelaku terlihat berambut pendek yang dicat warna cokelat. Dia memakai kaus berwarna hitam.
Pria tersebut terlihat memakai tindikan di telinga kirinya. Pada leher kanannya terdapat tato.
Belum diketahui pemicu RS tega menganiaya hingga menyebabkan MK tewas.
