Cleaning service atau petugas kebersihan sering kali dipandang sebelah mata orang. Sebab, pekerjaan itu dinilai menghasilkan gaji yang kecil.
Kondisi tersebut berbeda di Australia. Di negara tersebut, cleaning service digaji di atas upah minimum Australia. Berdasarkan situs Dewan Serikat Buruh Australia, upah minimum Negeri Kanguru ini sebesar AU$ 24,1 per jam atau setara AU$ 915,90 per minggu.
Melansir dari situs Glassdoor, gaji cleaning service di Australia rata-rata AU$ 56-64 per jam atau sekitar Rp 571.200-652.800 (kurs Rp 10.200/dolar Australia) untuk semua sektor.
Sedangkan di situs Seek, gaji cleaning service beragam tergantung wilayahnya. Misalnya, di Sydney dan Melbourne, rata-rata gajinya sebesar AU$ 62.500 per tahun atau setara Rp 637,5 juta per tahun.
Paling rendah gaji cleaning service di wilayah Perth dengan rata-rata gaji sebesar AU$ 55.000 per tahun atau setara Rp 561 juta. Sedangkan paling tinggi di wilayah Port Hedland, Karratha & Pilbara dengan rata-rata AU$ 66.996 per tahun atau Rp 683 juta.
Tak jauh berbeda, di situs Indeed, rata-rata gaji cleaning service sebesar AU$ 32,07 per jam. Untuk di wilayah Canberra misalnya, gaji cleaning service sebesar AU$ 33,52 per jam atau setara Rp 341 ribu per jam. Sementara di wilayah Brisbane, rata-rata gajinya sebesar AU$ 32,68 per jam atau Rp 333 ribu.
Gaji rata-rata di Australia memang relatif tinggi dibandingkan dengan banyak negara lain. Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang kuat, biaya hidup yang tinggi, dan undang-undang ketenagakerjaan.
Adapun besaran upah ini tergantung beberapa hal.
