TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid memang mencatatkan kemenangan besar saat tampil di pekan ketujuh Liga Champions.
Meski demikian, perasaan tak mengenakkan dirasakan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Carlo Ancelotti mengaku merasa terhina meskipun membawa Real Madrid bisa menang 5-1 atas RB Salzburg di pekan ketujuh Liga Champions tersebut.
Namun, alasan Ancelotti merasa terhina tak ada hubungannya dengan pertandingan Real Madrid dan Salzburg.
Pelatih asal Italia ini tak senang dengan waktu digelarnya sesi konferensi pers pascalaga tersebut.
Dikutip dari Football Espana, pelatih dari kedua belah tim harus menunggu sekira satu jam lamanya untuk menjalani konferensi pers.
Hal itu diperparah dengan jam pertandingan selesai yang menunjukkan pukul 23:45 waktu setempat.
Alhasil, kedua tim mesti meninggalkan Santiago Bernabeu saat tengah malam.
Hal itu disesalkan oleh Carlo Ancelotti.
"Saya sedikit marah dan kecewa, dan itu benar," jelas Carlo Ancelotti.
"Saya marah. Pertandingan selesai pukul 23.45 malam."
"Kami harus menunggu sekira satu jam untuk konferensi pers ini."
"Ini benar-benar sangat tidak sopan bagi saya dan Anda," sambungnya.
Meski demikian, Ancelotti tak mau memperpanjang masalah tersebut.
Ia hanya menyayangkan waktu tunggu yang sangat lama untuk dilakukannya sesi konferensi pers yang dimaksud.
Don Carlo pun langsung mendapatkan pertanyaan lain terkait pertandingan di pekan ketujuh Liga Champions.
Eks pelatih AC Milan ini ditanya soal hasil yang didapatkan Manchester City.
Untuk diketahui, Manchester City menelan kekalahan saat menghadapi PSG.
The Citizens kalah dengan skor 4-2.
Carlo Ancelotti sangat senang dengan hasil tersebut.
Ia bahkan menginginkan Manchester City tak bisa lolos ke babak selanjutnya.
Pasalnya, ia memandang tim asuhan Pep Guardiola itu sebagai salah satu kandidat juara Liga Champions musim ini.
Dengan tersingkirnya Manchester City, jalan dan peluang Real Madrid menjadi juara kompetisi.
"Ya, sangat bagus bila Manchester City tereliminasi dari sini," kata Ancelotti.
"Itu karena mereka adalah salah satu kandidat juara Liga Champions musim ini," paparnya.
Real Madrid sendiri masih memiliki peluang untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
Namun, kemungkinan besar mereka akan melewati jalur playoff terlebih dahulu.
Mereka membutuhkan kemenangan di babak playoff itu untuk memastikan diri tampil di 16 besar Liga Champions.
(Guruh)