Cicipi Kue Talam Thailand di Semarang Varian Jagung Manis dan Durian
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa oleh-oleh dan cemilan khas Kota Semarang sudah terkenal, antara lain Lumpia, Bandeng Presto, Mochi, Wingko Babat, dan lain sebagainya.
Sekarang ada cemilan yang enak dan praktis dijadikan oleh-oleh khas Kota Semarang yaitu Novie Talam. Talam yang diproduksi oleh Novie Talam berhasil memikat hati banyak orang dan menjadikannya salah satu jajanan tradisional yang patut dicoba di Semarang.
Novie Talam adalah jajanan tradisional yang merupakan jajanan khas Thailand yang berbahan dasar santan dan tepung beras. Novie Talam ini memiliki perbedaan dengan kue talam Indonesia. Perbedaannya itu terletak pada isinya. Jika kue talam khas Indonesia khususnya di Semarang hanya dua lapisan berwarna, namun Novie Talam ini terdapat varian jagung manis dan durian.
Varian Talam durian atau Koneo Durian menawarkan cita rasa unik perpaduan manisnya durian, gurihnya santan dengan tekstur lembut dan kenyalnya ketan. Rasa autentik durian yang digunakan membuat talam ini begitu istimewa dan berbeda dari yang lain.
Selain durian, adapun varian jagung yang tak kalah lezat dari varian durian. Talam jagung atau Takoh berbahan dasar sama seperti varian durian, yang membedakan hanya di lapisan bawahnya. Lapisan bawahnya ini bertekstur lembut yang terdapat potongan jagung manis yang dapat menambah tekstur dari talam itu sendiri.
Jika dideskripsikan Talam jagung ini terdapat rasa yang manis dan gurih dari santannya, manis dari lapisan bawah santannya, dan renyah dari jagung manis. Novie Talam menawarkan 2 jenis kemasan dengan harga yang bervariasi, yaitu kemasan kecil dan kemasan besar.
Kemasan kecil berisi 10 biji dengan harga Rp 22.000 untuk semua varian. Untuk talam jagung kemasan besar isi 25 biji harganya Rp. 45.000, Talam Durian kemasan besar isi 25 biji Rp. 50.000, dan Kemasan besar isi 25 biji mix Rp. 48.000.
Tahan Tiga Hari
Untuk Talam Thailand ini tahan dalam suhu ruang selama 7 jam dan dalam kulkas selama 3 hari. Kemudian Novie Talam ini menerima pengiriman untuk ke luar kota yang masih dapat dijangkau, sehingga tidak perlu khawatir jika ingin menyantap Talam Thailand namun tidak berdomisili di Semarang.
Kemudian terdapat asal usul dari Novie Talam. Kisah dibalik Novie Talam bermula dari kakak ipar owner Novie Talam yang terlebih dahulu menjual kue talam thailand di Semarang. Kakak Ipar sang owner ini terinspirasi dari pengalaman kerjanya di sebuah restoran Thailand di Jakarta, sehingga sang kakak ipar mempunyai skill untuk memasak berbagai jenis masakan Thailand lainnya.
Peminat talam Thailand di Semarang masih banyak, sehingga owner Novie Talam mendapat dorongan dari keluarga khususnya suami yang tanpa disangka juga mempunyai basic membuat dessert Thailand. Pada akhirnya owner berinisiatif dan bertekad untuk melanjutkan bisnis kakak iparnya dan dapat berjalan serta berkembang hingga saat ini.
Awal mulanya pada tahun 2005 Novie Talam ini dimulai dari open pre order dan menawarkan talam ke orang-orang, hingga akhirnya Novie Talam mempunyai outlet yang beralamatkan di Jl. Malangsari No. 52, Tlogosari Kulon, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang pada saat ini sudah banyak pelanggan dan digemari oleh warga Semarang.
Banyak pelanggan yang memberikan respon positif mengenai Novie Talam. Vira seorang pelanggan novie talam mengaktakan sudah sering membeli Novie Talam. "Novie Talam ini memiliki cita rasa yang lebih enak dibandingkan dengan talam lainnya. Ini kami beli untuk oleh-oleh juga," kata Vira. (Astrid Meicadila Mahasiswa Fiskom UKSW Magang Tribun Jateng)