Setelah Ditutup Selama Tiga Pekan karena PMK, Pasar Hewan di Wonogiri Dibuka Lagi

Setelah Ditutup Selama Tiga Pekan karena PMK, Pasar Hewan di Wonogiri Dibuka Lagi TribunSolo | 2025-01-23T20:30:56+08:00

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Masa penutupan seluruh pasar hewan di Wonogiri berakhir hari ini.

Pemkab Wonogiri memutuskan untuk tidak memperpanjang penutupan.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdag & KUKM) Wonogiri Wahyu Widayati mengatakan berdasarkan Surat Edaran (SE) Bupati, penutupan berakhir di hari ini, Kamis (23/1/2025).

"Besok Jumat (24/1/2025) sudah dibuka. Penutupan pasar hewan berakhir hari ini. Kalau dari surat edaran berakhir hari ini," katanya, Kamis (23/1/2025).

Wahyu menjelaskan, selama pasar hewan ditutup, dipastikan tidak ada aktivitas jual-beli hewan di seluruh pasar hewan yang ada di Wonogiri.

Adapun per Jumat (24/1/2025) besok, pasar hewan sudah dibolehkan sebagai lokasi jual-beli ternak. Pasar yang buka pada pasaran besok adalah Pasar Hewan Wuryantoro.

Penyemprotan disinfektan di Pasar Hewan Pracimantoro saat pasar mulai ditutup beberapa waktu lalu. (TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti)

"Besok pasaran Legi, Jumat Legi besok berarti Pasar Hewan Wuryantoro," terangnya.

Namun tak semua ternak bisa masuk ke pasar meskipun sudah dibuka. Sebelum masuk, petugas akan mengecek apakah ada indikasi ternak tersebut memiliki gejala penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Semisal ada gejala PMK tidak boleh masuk, harus dibawa pulang. Kalau tidak ada gejala boleh masuk," jelas dia.

Diketahui, seluruh pasar hewan di Wonogiri mulanya ditutup sejak 3 hingga 9 Januari 2025. Pemkab kemudian memperpanjang penutupan selama tujuh hari sejak 10 hingga 16 Januari.

Kemudian, penutupan pasar hewan itu kini kembali diperpanjang selama tujuh hari, mulai Jumat (17/1/2025) hingga Kamis (23/1/2025).

(*)

Baca Lebih Lanjut