Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah.
Bagi yang ingin mencoba menanam tanaman dengan cara ini, sistem pengairan hidroponik dan aneka tekniknya perku diketahui.
Mengutip dari Apa itu Hidroponik?, (2020), dinperta.bojonegorokab.go.id, hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media.
Dengan teknik hidroponik yang tepat, petani bisa memenuhi kebutuhan nutrisi (unsur hara) setiap tanaman agar tumbuh dengan baik walaupun tidak menggunakan media tanah.

Sistem Pengairan Hidroponik dan Aneka Tekniknya

Ilustrasi Sistem Pengairan Hidroponik, Foto: Pexels/Anna Shvets
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sistem Pengairan Hidroponik, Foto: Pexels/Anna Shvets
Sistem pengairan hidroponik perlu diketahui sebelum melakukan teknik tanam ini pada tanaman.
Dikutip dari Apa itu Hidroponik????, (2020), dinperta.bojonegorokab.go.id, inilah beberapa sistem dasar pengairan hidroponik:

1. Sistem Pasang Surut

Sistem yang digunakan dalam pemberian larutan nutrisi ini adalah dengan cara menggenangi atau merendam media tanam, khususnya zona akar, dalam waktu tertentu.
Setelah periode tersebut selesai, larutan nutrisi yang telah digunakan akan dialirkan kembali ke dalam bak penampungan untuk digunakan lagi.
Dalam sistem ini, tanaman menerima pasokan nutrisi yang larut dalam air secara terus-menerus dalam waktu yang terkontrol.
Caranya dengan merendam media tanam, akar tanaman dapat menyerap unsur-unsur penting yang diperlukan untuk pertumbuhannya.

2. Sistem Sumbu (Wick)

Sistem paling sederhana merupakan sistem pasif atau tidak bergerak dengan memanfaatkan daya kapilaritas sumbu untuk menyerap larutan nutrisi.

3. Sistem Kultur Sir (Water Culture) atau Rakit Apung

Sistem ini termasuk sistem yang sederhana, tetapi aktif atau bergerak, di mana tanaman mengapung di atas permukaan larutan nutrisi dengan bantuan styrofoam.
Selain itu, pompa udara atau aerator dipasang untuk memastikan ketersediaan oksigen terlarut yang dibutuhkan tanaman.
Mengutip dari situs djkn.kemenkeu.go.id, teknik dasar hidroponik biasanya menggunakan rockwool atau spon sebagai media tanamnya dengan menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi pada tanaman.
Salah satu tanaman yang dapat tumbuh dengan menggunakan teknik penanaman hidroponik ini adalah Pakcoy. Teknik untuk penyemaian bibit pakcoy hidroponik ini bisa menggunakan tisu atau kain basah.
Tekniknya adalah dengan merendam bibit pakcoy dalam air, kemudian angkat dan bungkus menggunakan kain atau tisu yang dibasahi.
Untuk penanaman pakcoy dengan media hidroponik, maka harus rutin memberi nutrisi manual. Salah satu caranya dengan memberi nutrisi hidroponik dari sampah organik.
Demikianlah pengertian sistem pengairan hidroponik dan aneka tekniknya. Dalam sistem hidroponik, tanaman tumbuh dengan menyerap nutrisi langsung melalui akar tanaman itu sendiri. (IF)
Baca Juga: Apakah Tanaman Hidroponik Butuh Sinar Matahari? Inilah Jawabannya
Baca Lebih Lanjut
Sistem Pernapasan Manusia: Pengertian, Organ, dan Cara Kerjanya
Kabar Harian
5 Penyebab Tanaman Hidroponik Tumbuh Kerdil dan Cara Mengatasinya
Seputar Hobi
Sertifikasi ISO: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya
Berita Hari Ini
BUMDes di Malang Berdayakan Ibu-ibu Budidaya Melon Intanon Pakai Hidroponik, Segini Hasil Panennya
Sudarma Adi
Ekosistem Sawah: Pengertian, Komponen, dan Fungsinya
Berita Update
Siklus Akuntansi: Pengertian, Tujuan, dan Tahapannya
Berita Bisnis
Bilangan Kubik: Pengertian dan Contohnya dalam Matematika
Ragam Info
Apa Itu Perusahaan Pialang? Ini Pengertian, Peran, dan Jenisnya
Berita Bisnis
Apa Itu Energi Kinetik? Ini Pengertian, Faktor, Rumus, dan Contohnya
Berita Update
Pengertian Sumber Daya Alam Bahan Industri dan Contohnya
Ragam Info