BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Indonesia Pro Futsal League (PFL) atau Liga Futsal Indonesia 2024-2025 Seri 3 di Kota Banjarbaru, Sabtu-Minggu (18-19/1/2025), berakhir sukses.
Penggemar futsal di Kalimantan Selatan, berduyun-duyun ke GOR Darussalam yang berkapasitas 3.000 orang. Mereka antusias menyaksikan dan mendukung Fafage Banua yang untuk pertama kali, tampil di hadapan publik sendiri.
Sebelumnya, selama dua musim kompetisi, 2022-2023 dan 2023-2024, Fafage Banua yang milik pengusaha batu bara di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, bermarkas di Kota Bekasi, Jawa Barat. Ada pun pencapaian mereka, berada di peringkat keenam dari 12 tim.
Kini, setelah punya homebase sendiri yang sesuai persyaratan Federasi Futsal Indonesia (FFI), tim yang sebelumnya bernama Vamos Mataram itu, berhak jadi penyelenggara satu seri Liga Futsal Indonesia 2024-2025.
Hasilnya, seperti diberitakan banjarmasinpost.co.id, tuan rumah menuai sukses ganda. Baik sebagai host, maupun tim yang berlaga. FFI mencatat jumlah penonton selama dua hari pertandingan, mencapai 5.192. Jumlah yang luar biasa untuk penyelenggaraan kali pertama.
Kehadiran pendukung yang berlimpah itu, jadi energi tambahan bagi Fafage Banua. Semua pemain tampil penuh semangat. Hasilnya, mereka menyikat Sadakata United Aceh dengan skor 6-1 pada Sabtu (18/1/2025). Keenam gol dicetak Irfan Maulana (14'), Evan Soumilena (20', 40'), Imam Anshori (21'), Fhandy Permana (24') dan Ari Ramdani (30').
Sehari berikutnya, Minggu (19/1/2025), Fafage Banua tampil makin menggila.
Dua kemenangan telak itu, tak pelak membawa mereka ke puncak klasemen sementara.
Dan melihat rekap pertandingan tersebut, wajarlah bila penggemar futsal menjagokan Evan Soumilena bakal jadi Player of the Series. Terlebih pemain berjulukan Evanmovic itu kini memimpin daftar top scorer dengan 10 gol.
Tapi ternyata, FFI punya pandangan yang berbeda. Mereka memilih kiper Fafage Banua, Muhammad Albagir sebagai satu dari empat nominasi. Pertimbangnnya, kiper Timnas Indonesia itu berkali-kali lakukan penyelamatan gawang secara gemilang dan hanya kebobolan satu gol dari dua laga di Kota Idaman, julukan Banjarbaru.
Ada pun tiga nominasi lainnya adalah Ahmad Habiebie (Bintang Timur Surabaya), Nandi Sukmawijaya (Moncongbulo Makassar) dan Armia Zainul (Unggul FC Malang). Disebutkan, voting berlangsung pada 20-24 Januari 2025 melalui akun Instagram @federasifutsal_id.
Postingan itu ramai direspons publik futsal Tanah Air. Yang menarik, banyak yang pertanyakan, kenapa Evan Soumilena tak masuk nominasi?
“Evan harusnya,” kata akun @orangasing
“Evan lah,” ujar akun @hheriyanto31.
“Evan Mana Evan???” tanya akun @enggal_19.
“gada evan, karna kalo ada evan udah pasti pilih lagi,” ucap akun @raflifasya.m.
“Evan harusnya masuk nominasi si dengan 5 gol + beberapa assistnya, bahkan layak jadi POTS tanpa voting sekalipun,” tulis akun @yamthacha.
@anak laki-laki bertopeng_. (banjarmasinpost/mulyadi danu saputra)
