KONI Lantik Kepengurusan PBPI 2024-2028: Pembinaan Atlet Padel Jadi Fokus Utama
 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepengurusan Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) periode 2024-2028 di bawah kepimpinan Galih Kartasasmita resmi dikukuhkan dan dilantik Ketum KONI Pusat, Marciano Norman di Kantor KONI Pusat, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Usia dikukuhkan, Galih mengaku siap membawa PBPI semakin dikenal masyarakat Indonesia dan juga memberikan prestasi yang membanggakan untuk Indonesia.

Salah satu program yang akan difokuskan yakni pembinaan atlet muda padel di Indonesia.

“Kami berterima kasih kami telah dikukuhkan hari ini, agar kami bisa mulai 100 persen bekerja. Dan tadi arahan Pak Ketua Umum KONI, kami akan terima dengan baik, dan tentunya kami juga semangat.

Kepengurusan PBPI sekarang ini diisi oleh beberapa orang-orang yang memang cinta dengan olahraga dan tentunya patriot,” ujar Galih.

“Kami siap melaksanakan hal-hal yang akan menjadi prestasi bangsa. Insya Allah bisa berjalan. Nah tentunya memang nomor satu dan paling penting adalah pembinaan. Pembinaan, baik itu anak usia dini, termasuk juga cross gender, laki dan perempuan,” terangnya.

Galih juga memaparkan setelah resmi dikukuhkan, PBPI juga bakal aktif mengirim atletnya untuk ikut kejuaraan internasional dan menggelar kejuaraan nasional.

Tak hanya itu, PBPI juga bersiap menggulirkan Liga Padel Indonesia, sejauh ini akan diikuti sebanyak delapan Provinsi.

“Ya. kita harus mengikuti program dunianya untuk usia 18-14, lalu di Oktober juga ada World Cup-nya, jadi kita sudah bisa ikut kualifikasinya, tahun lalu belum, tahun ini sudah bisa,” ucap Galih.

“Untuk dalam negerinya sendiri kita akan mulai, tentunya Kejurnas yang diharuskan oleh AD ART-nya. Kita juga akan memulai Liga, kita akan memulai Liganya, Liga Padel Indonesia, mungkin ya baru 8 provinsi dulu kali ya,” terangnya.

Lebih lanjut, Galih menambahkan nantinya Federasi Internasional Padel akan datang ke Indonesia untuk memberikan guideline. Mereka dijadwalkan datang ke Indonesia pada awal Februari.

 

 

“Ya. kita harus mengikuti program dunianya untuk usia 18-14, lalu di Oktober juga ada World Cup-nya, jadi kita sudah bisa ikut kualifikasinya, tahun lalu belum, tahun ini sudah bisa,” ucap Galih.

“Untuk dalam negerinya sendiri kita akan mulai, tentunya Kejurnas yang diharuskan oleh AD ART-nya. Kita juga akan memulai Liga, kita akan memulai Liganya, Liga Padel Indonesia, mungkin ya baru 8 provinsi dulu kali ya,” terangnya.

Lebih lanjut, Galih menambahkan nantinya Federasi Internasional Padel akan datang ke Indonesia untuk memberikan guideline. Mereka dijadwalkan datang ke Indonesia pada awal Februari.

 

 

Baca Lebih Lanjut
PJSI Toba Dibentuk, Judo Sumut Miliki 18 Pengurus Cabang
Truly Okto Hasudungan Purba
KONI Medan Komitmen akan Perhatikan Atlet Renang yang Torehkan Prestasi di Bhayangkara Championship
Ayu Prasandi
Breaking News : Atlet Muaythai Sulut, Angelina Runtukahu Masuk Pelatnas SEA Games 2025 Thailand 
Chintya Rantung
Sepak Bola Terdepak dari PPLP Maluku, Wattimena: Fokus Dayung dan Atletik
Tanita Pattiasina
Kejuaraan Tenis Meja Gubernur Jateng Cup Disambut Antusias, Diikuti 362 Atlet
Content Writer
Begini Sikap KONI Jateng Soal Permenpora No 14 tahun 2024
Muh radlis
Hadiri Pelantikan Pengurus IKA FK UNPAD Periode 2024-2028, Ini Pesan Ferry Juliantono
Dwi Rizki
Sempat Vakum Dua Tahun, Tim Dayung Banjarbaru Raih Juara di Lomba Perahu Naga Barito Kuala
Irfani Rahman
1.135 atlet taekwondo ikut kejuaraan Bekasi Open Championship 2025
Antaranews
Atlet-atlet Berkuda Sumut Raih Podium di Aragon Kavaleri Cup 2025
Randy P.F Hutagaol